BI Kalsel ikut tingkatkan produksi Petani

PELATIHAN - BI Perwakilan Kalsel menggelar pelatihan membuat pupuk organik bagi petani.(ist)

BANJARBARU, kalselpos.com – Kepedulian Bank Indonesia (BI) perwakilan Kalsel kepada petani terus ditingkatkan.

Pada tanggal 15 dan 16 Pebruari 2020, BI Perwakilan Kalsel mengadakan kegiatan dan pendampingan pengolahan pupuk organik dan budidaya ikan di Bumi Tani Argo Edu Park, Kecamatan  Landasan Ulin Kota Banjarbaru.

Bacaan Lainnya

Baca juga=Anang Berharap Pendapatan Petani Meningkat

Bank Indonesia Perwakilan Kalsel juga mengajak  beberapa awak media ikut melihat langsung dan meliput kegiatan pelatihan tersebut meski yang diajak medianya dipilah – pilah atau tidak semua media yang biasa liputan di BI Perwakilan Kalsel diajak meliput.

Selain untuk meningkatkan hasil produksi petani, kegiatan ini juga bertujuan menekan inflasi atas jenis komoditas.

Pada kurun waktu sebelumnya, untuk satu hektar tanaman padi hanya menghasilkan 3,9 ton.  Dengan menggunakan pupuk organik, hasil bisa meningkat hingga tiga kali lipat.

Manager Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Perwakilan Kalsel, Aryo Wiboyo menjelaskan, dengan menggunakan pupuk organik, nilai petani menjadi lebih tinggi dan biaya produksi bisa ditekan. “Itu sudah kita buktikan,” ujarnya.

Aryo menjelaskan, dihari pertama, petani dilatih bagaimana mengolah pupuk organik berbahan dasar kotoran sapi dicampur dengan sisa tanaman dan rerumputan atau kompos. “Dedaunan yang sudah dicacah alat pengolah pupuk organik kemudian dicampur dengan MA-11 selanjutnya difermentasi supaya pupuk terurai,” ujarnya.

Untung, konsultan sekaligus pelatih UMKM mengatakan, dengan menggunakan pupuk organik, hasil produksi jauh lebih meningkat jika dibanding menggunakan pupuk kimia. “Biaya produksi juga bisa diminimalisir,” paparnya.

Baca juga=Anang Berharap Pendapatan Petani Meningkat

Diapun mengharapkan, dengan pelatihan yang diberikan, petani bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat dilingkungan tempat tinggalnya. “Bahan yang tersedia banyak dan mudah dijumpai untuk dibikin pupuk organik,” tutup Untung.

Penulis: Anas Aliando
Editor: Bambang CE
Penanggungjawab: SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait