Menteri LHK tinjau kesiapan Hutan Pers dan MH2I untuk Kunjungan RI 1

Menteri LHK, Siti Nurbaya didampingi Kadishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq meninjau lokasi Hutan Pers Taman Spesies Endemik dan Taman Miniatur Hutan Tropis, Jum'at siang.(ist)

BANJARBARU, kalselpos.com  – Jelang puncak acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020 yang digelar Sabtu (8/2/2020) besok, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar secara langsung meninjau lokasi Hutan Pers Taman Spesies Endemik dan Taman Miniatur Hutan Tropis Indonesia yang dulunya adalah MH2T di Kawasan Kantor Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (7/2/2020) siang.

Baca juga=Kadishut pimpin giat persiapan di MH2T

Tidak sendiri, Menteri LHK juga turut didampingi Ketua Panitia HPN Tahun 2020, Auri Jaya dan Kepala Dinas Kehutanan Prov Kalsel, Hanif Faisal Nurrofiq. Meskipun cuaca tidak bersahabat, nyatanya tidak menyurutkan antusias Menteri LHK berserta rombongan untuk melihat secara langsung lokasi penghijauan yang terus digalakan Pemprov Kalsel selama ini.

Salah satu yang paling menarik perhatian Menteri LHK yakni kawasan Hutan Pers Taman Spesies Endemik dan Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia, yang rencananya akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada Sabtu besok. Menariknya di lokasi Hutan Pers ini terdapat satu pohon raksasa yang bernama pohon Mersawa Anisoptera.

Dalam kesempatan itu, Menteri LHK, Siti Nurbaya meminta kepada panitia lokal untuk meminta akses atau jalan khusus kepada lima perwakilan PWI Pusat untuk menanam pohon besok harinya. Selain itu juga disiapkan pula untuk pohon atau bibit yang akan ditanam oleh menteri kabibet Indonesia maju.

Adapun Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, menegaskan ada dua hal yang sering ditekankan okeh Presiden.

Pertama ditekankan bahwa pembangunan atau penataan ibukota sejalan dengan lingkungan. “Tidak benar jika ada yang bilang pembangunan itu mengorbankan lingkungan. Jelas bahwa nanti pembangunan tetap akan mempedulikan lingkungan karena pola pengembangannya mengedepankan aspek lingkungan,” kata dia.

Kedua, soal ada persoalan lubang tambang itu terus ditata dan pemulihan lingkungan terus dilakukan dengan penanaman.

Menjadi sangat penting, karena adanya bencana yang ada di awal tahun. Dan ini menjadi alarm bagi semua untuk membaiki lingkungan sekitar.

“Mengapa pers dikaitkan dengan penghijauan yakni karena jembatan komunikasi publik yang paling baik adalah dari Jurnalis. Karena itu kami dukung penuh dari PWI untuk HPN tahun ini, konten dan konteks nya sangat kuat,” kata dia.

Adapun Hanif Faisol Nurofiq, menambahkaan dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kalimantan Selatan, pada Sabtu (8/2/2020) ini juga akan dihadiri presiden RI, Joko Widodo.

“Presiden sudah disiapkan untuk melakukan penanaman Pohon Mersawa Tenam atau dengan bahasa latin Anisoptera marginata Korth.
Pohon ini tergolong tanaman termasuk suku meranti-merantian (Dipterocarpaceae).

Baca juga=Kadishut pimpin giat persiapan di MH2T

“Pohon yang disediakan untuk penanaman oleh presiden ini umurnya 20 tahun lebih jenis meranti. Pohon yang akan ditanam Presiden Jokowi ini, tergolong langka yang sudah mulai punah,” kata Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq.

Penulis: Anas Aliando
Editor: Bambang CE
Penanggungjawab: SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait