Pemilik ABBA Coklat Pernah Rugi Ratusan Juta

BANJARBARU, Kalselpos. com– Tiga pengusaha Kota Idaman berbagi ilmu kewirausahaan kepada awak media.

Ketiga narasumber yang dihadirkan Rumah Kreatif BUMN (RKB) ini mencerikan kiat sukses usaha yang mereka rintis.

Baca juga=Gubernur respon positif even bazar SMAN 2 Banjarbaru

Adapun ketiga pengusaha UMKM ini yaitu Bobby pengusaha kuliner berbahan coklat, Anisa pengusaha bordir sasirangan dan Naryono pengusaha arang.

Ketiga narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan pelatihan kewirausahaan wartawan di PLUT KUMKM Banjarbaru dan RKB Banjarbaru Jalan Trikora ,
Kota Banjarbaru pada Kamis (6/2) tersebut secara bergantian memaparkan kiat sukses mereka dalam merintis usahanya.

Dalam menjalankan bisnisnya ketiga pengusaha ini juga mengalami pasang surut.

“Saya pernah rugi Rp 100 an juta , makanya saya berbagi kiat disini agar pengsuaha yang baru akan merintis jangan demikian, cukup saya saja yang rugi, “ujar Bobby owner ABBA Coklat saat menceritakaan awal mula usaha yang ditekuninya saat ini.

Disampaikannya, dirinya membuka usaha lantaran ingin dekat dengan keluarga. “Saya sebelumnya kerja di salah satu perusahaan tambang, penghasilan lumayan besar tapi saya setahun cuma enam kali kumpul anak istri, karena kerja jauh di hutan, “ujarnya.

Disampaikannya, dengan memiliki usaha sendiri saya lebih dekat dengan keluarga. “Saya yakin dengan pilihan saya, saya tekuni hasilnya alhamdullilah bisa terlihat, “ujarnya.

Diungkapkannya, berbagai cara dilakukannya untuk memperkenalkan produk yang dibuatnya. “Semakin kesini kita selalu berinovasi, sekarang coklat pasak bumi produksi kami tak hanya berbentuk coklat batangan tapi juga ada berupa coklat sachets untuk minum, “ujarnya.

Ditambahkannya, ukurannya juga terbagi dari berbagai pilihan dari harga seribuan sampai ratusan ribu.

Naryo pengusaha arang yang juga berdomisili di Banjarbaru turut menceritakan kiat sukses berusaha.

“Saya sekarang mengembangkan arang putih yang fungsinya berbamacan -macan, “ujarnya.

Disampaikannya, sekarang bahan arang juga dirinya produksi untuk berbagau asesoris. “Saya berpikir untuk meningkatkan harga jual arang produksi saya makanya saya berinovasi ,”ujarnya.

Baca juga=Gubernur respon positif even bazar SMAN 2 Banjarbaru

Sementara itu Anisa pengusana bordir sasaringan mengatakan, usaha yang ditekuninya merupakan rintisan ibunya.

“Sasirangan bordir ini memiliki ciri khas tersendiri berbeda dengan kain sasirangan lainnya, “ujarnya.

Penulis :wandi
Penanggung jawab:SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait