BANJARMASIN, K.Pos – Hampir sepulu tahun Jalan Simpang Pengambangan, Kecamatan Banjarmasin
Timur, kebanjiran terutama saat debit air Sungai Martapura naik.
Air pasang sering ditemui ketika waktu jelang Salat Magrib hingga pukul 09.00 Wib. Beruntung seiring
berjalan waktu debit air mulai mereda, tidak seperti puncak terendam saat malam hari di tiga RT
terdampak seperti Rt 9, Rt 10 dan Rt 28.
Baca juga=Jalan Pasar Antasari segera Dibenahi
Masuknya air Sungai Martapura karena adanya siring yang kelihatan jebol, hingga tidak bisa menahan
pasangnya air hingga membuat Banjir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Arifin Noor saat melihat
langsung jalan yang terendam saat air pasang tersebut berjanji, segera melakukan pembenahan.
“Beberapa tahun yang lalu sudah ada peyiringan jalan yang dibantaran sungai Martapura ini, seiring
waktu siring tersebut jebol membuat jalan Pengambangan Banjir,”ujar Arifin Noor , Selasa (21/1)
kepada wartawan.
Arifin Noor juga menjelaskan, di tahun 2020 ini Pemerintah Kota Banjarmasin akan berupaya untuk bisa
memperbaiki jalan Pengambangan yang terdampak air pasang itu.
Arifin meminta jajarannya, di setiap harinya untuk meninjau daerah pinggiran yang ada di kota itu.
Melihat kondisi dan peningkatan infrastruktur yang ada.
Baca juga=Jalan Pasar Antasari segera Dibenahi
“Ini sesuai visi dan misi Ibnu Sina Baiman berasih wan nyaman, yang kita inginkan membuat masyarakat
lebih nyaman,”tandasnya.
Penulis: Fudail
Editor : Aspihan Zain
Penanggung jawab: SA Liingga
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store