BANJARMASIN, Kalselpos.com – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) menolak Rancangan Undang – Undang (RUU) Omnibuslaw oleh komisi IX DPR RI. Bentuk penolakan tersebut puluhan orang pekerja ini menyambangi gedung rumah Banjar dan langsung diterima Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, HM Lutfi Saifuddin didampingi anggota lainnya serta dari kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Siswansyah beserta jajaran Senin (20/01).
Baca juga=Komisi IV tagih Janji Kemendigbud soal Gajih Honorer
Dari dialog tersebut aspirasi mereka ini akan disampaikan langsung ke Komisi IX DPR RI, karena ini masih tahap pembahasan. Adapun perihal penolakan para pekerja ini diantaranya RUU yang dibahas dinilai banyak merugikan para pekerja diantaranya terkait tunjangan PHK, outsourcing, jam kerja dihitung berdasarkan waktu dll semua itu tidak sesuai dengan kondisi di Indonesia.
“Masalah ini sudah menyangkut nasional bukan saja di Kalsel, namun sebagai wakil rakyat tetap berpihak kepada pekerja dan menyampaikan aspirasi tersebut ketingkat pusat,” kata Lutfi Saifuddin kepada Kalselpos.
Ia menambahkan, memang banyak hal dari RUU omnibuslaw ini berpihak kepada pengusaha bukan kepada pekerja sehingga rasa keadilan tersebut dinilai ada keberpihakan. Aksi penolakan ini disampaikan para pekerja dan buruh di seluruh Indonesia.
“Ya isi RUUnya sepertinya kurang berpihak kepada para pekerja,” terang politisi Gerindra ini.
Kemudian Lanjut Lutfi, yang membuat para pekerja ini merasa heran adalah bahwa pengupahan bukan lagi berdasarkan upah minimun akan tetapi berdasarkan jam kerja, ini sama saja mengancam kesejahteraan para buruh, oleh karena itu Komisi IV DPRD Kalsel bulan Februari akan mengagendakan pertemuan dengan Komisi IX DPR RI guna menyembatani persoalan ini didampingi dari dinas tenaga kerja transmigrasi serta kemungkinan perwakilan para buruh.
Baca juga=Komisi IV tagih Janji Kemendigbud soal Gajih Honorer
“Kita sama-sama menyampaikan masalah ini ke DPR, dan memberikan masukan terkait keluhan kawan-kawan pekerja di Kalsel,” tutupnya.
Penulis : Sidik Alfonso
Editor : Aspihan Zain
Penanggung jawab : SA Lingga
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store
