Pemain Bingung, Baru Kick Off Wasit Langsung Hentikan Pertandingan

Bupati HSU Saksikan Laga Persahabatan PS Hartati VS PS Kalsel Pos

MARTAPURA, Kalselpos. com-Baru sekitar lima menit, pertandingan persahabatan antara PS Kalsel Pos melawan PS Hartati di Lapangan Sepakbola Sintetis Soccerfield Green Yakin, Kabupaten Banjar, Jumat (17/1) dimulai. Namun, H Amin yang bertindak sebagai pengadil laga kembali meniup peluitnya.

Seketika ia menghentikan pertandingan, semua pemain pun heran. Tak ada pelanggaran, bahkan bola pun tak keluar meninggalkan lapangan.

Bacaan Lainnya

Rupanya, Amin membunyikan peluitnya lantaran melihat kedatangan Bupati HSU H Wahid yang turut menyaksikan jalannya pertandingan.

Seluruh pemain pun menyambut kedatangan sosok yang santer diisukan bakal mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Kalsel mendampingi H Sahbirin Noor di Pilgub Kalsel pada September 2020 mendatang.

Usai bersalam-salaman, H Wahid pun duduk di bench pemain cadangan. Raut wajahnya nampak bahagia menyaksikan para pemain kawakan seperti legenda PS Barito Putera H Marjono, Sofyan Morhan, dan Ilham Romadona serta sejumlah wartawan separti H Lutfi, Rahmad Aidi, dan Risma yang memperkuat PS Kalsel Pos memainkan si kulit bundar.

Sebagai seorang pengamat sepakbola Banua, Wahid menilai perkembangan sepakbola di Kalimantan Selatan terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Terbukti, banyak bakat-bakat muda yang bermunculan menembus klub profesional.

Bahkan menurutnya, adanya lapangan sepakbola sintetis seperti di Green Yakin yang berstandard FIFA ini dapat meningkatkan minat para generasi milenial untuk mengasah bakatnya dalam berlatih bermain bola.

Ia pun berharap di setiap daerah juga mempunyai lapangan sepakbola yang memadai untuk digunakan sebagai tempat latihan menempa kemampuan bakat-bakat muda Banua mengolah si kulit bundar.

 

“Kami berharap suatu saat, setidaknya di setiap kabupaten juga memiliki lapangan seperti ini untuk mendorong minat para milenial berlatih demi meningkatkan prestasi persepakbolaan Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Menurut Wahid, kendala yang dihadapi dalam meningkatkan prestasi olahraga, terutama di bidang sepakbola selama ini lantaran minimnya sarana dan prasarananya.

“Kalau misalnya di wilayah Banua Enam punya satu, Kabupaten Banjar dan Banjarbaru punya satu, saya rasa itu sudah sangat cukup untuk meningkatkan prestasi sepakbola di Banua kita ini,” pungkasnya.

Penulis:H Lutfi Darlan
Penanggung jawab:SA Lingga

Pos terkait