Gubernur Pimpin Apel Siaga Darurat Bencana

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor memantau pasukan pada apel siaga darurat bencana di halaman kantor gubernur Kalsel di Banjarbaru Jumat pagi.(Anas Aliando)

BANJARBARU, kalselpos.com – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor memimpin apel siaga darurat bencana bertempat dihalaman Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Jumat (17/1/2020) pagi.

Baca juga=Festival Durian bersama Paman Birin

Bacaan Lainnya

Usai memimpin apel, gubernur yang akrab disapa Paman Birin  meresmikan Command Centre sebagai pusat koordinasi dan informasi antar stakeholder teknis. Command Centre berada di lantai dua kantor gubernur.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Wahyuddin kepada Kalsel Pos menjelaskan, Pemerintah Provinsi Kalsel menyiapkan tim satgas darurat bencana banjir, tanah longsor, puting beliung dan gelombang pasang air laut.

“Apel ini bertujuan untuk memantapkan sinergitas dan koordinasi antar stakeholder teknis agar dalam bekerja saling bekerjasama,” ujarnya.

Disampaikannya, apel kali ini diikuti dari TNI/Polri, BPBD, SAR, dan relawan swasta. Personel yang terlibat memperlihatkan kesiapan peralatan dan sistem komunikasi yang dipakai. Personel bekerja selama status siaga darurat bencana pada 2 Januari – 31 April 2020.

“Komando di tangan Gubernur Kalsel. Saat di lapangan, BPBD mengambil alih koordinasi sehingga stakeholder lain, seperti TNI/Polri, SAR, dan lainnya dikoordinasikan BPBD,” ucapnya.

Wahyuddin menyebut, selama periode 1 Januari – 8 Januari 2020, BPBD Kalsel mendata ada 1 kejadian puting beliung yang berdampak terhadap 1 KK, 1 jiwa, dan 1 RT. Adapun bencana banjir sebanyak 7 kali kejadian. Di Kalsel, banjir berdampak terhadap 271 KK, 7655 jiwa, 4 sekolah rusak, dan 248 rumah terendam air.

Diungkapkan, ada tujuh kabupaten/kota di Kalsel yang menjadi perhatian selama siaga darurat bencana, seperti Kabupaten Tapin, Banjar, Barito Kuala, Tanah Bumbu, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, dan Balangan. Pihaknya mengimbau kabupaten/kota menyiapkan personel menghadapi potensi bencana selama musim penghujan.

Sementara itu, usai meresmikan Command Centre, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mengingatkan kepada BPBD Kalsel dan seluruh stakeholder yang terlibat untuk segera bergerak kelapangan jika bencana alam datang menimpa masyarakat.

Baca juga=Festival Durian bersama Paman Birin

“Jangan nunggu perintah gubernur dulu baru turun ke lapangan. Kalau bencana datang segera bergerak bekerja membantu masyarakat yang ditimpa bencana, jangan sampai duluan saya yang sampai ke lokasi bencana,” ujar gubernur.

Penulis: Anas Aliando
Editor: Bambang CE
Penanggungjawab: SA Lingga

 

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait