Jalan Karangsari Indah kurang dapat Perhatian

KOTABARU, Kalselpos.com – Mayoritas penduduknya adalah petani, salah satu desa yang berada di Kecamatan Pulau Laut Timur yakni Karangsari Indah, dengan jumlah penduduknya sekitar 530 jiwa dengan jumlah KK 150 yang merupakan eks kawasan transmigrasi yang kini sudah menjadi areal perkampungan setelah di mekarkan pada tahun 1997 lalu. Hasil tani menjadi salah satu andalan warga untuk meningkatkan taraf kehidupan.

Dilihat sepintas, berbagai kemajuan fasilitas infrastrukturnya sudah terpenuhi dengan sangat baik berkat adanya penyaluran dana desa.

Baca juga=Anggota Polsek ikut Monitoring Pembangunan Jalan Cor Beton

Namun di sayangkan, pemandangan lain yang menjadi faktor pendukung utamanya adalah akses jalan yang seharusnya juga bisa dinikmati oleh masyarakat setempat sebagai sarana mobilitas. Hal tersebut ternyata tidak di rasakan oleh masyarakat. Areal desa yang dihimpit oleh Desa Sungai Limau dan Desa Langkang Baru menjadi perhatian bersama karena akses jalannya rusak.

Salah satu tokoh masyarakat Desa Karangsari Indah, Ariadi kepada wartawan kalselpos.com mengatakan bahwa, jalan yang ada merupakan satu-satunya yang digunakan oleh warga dalam beraktifitas keseharian. Baik itu menuju ladang persawahan dan untuk anak-anak sekolah. Hanya saja dalam kondisi rusak yang sepertinya kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah Kotabaru.

“Kalau tidak salah jalan ini pernah di uruk diberi batu pada saat kepemimpinan Bupati Irhami Ridjani, sekarang sama sekali tidak pernah lagi di perbaiki dan dibiarkan saja hancur sehancurnya,” ungkapnya lantang.

Ia juga mengaku miris melihat anak-anak sekolah yang apabila turun hujan maka akses jalannya akan menjadi becek dan berlumpur dan itu pastinya sangat menghambat. Belum lagi warga tani ketika akan mengangkut hasil panennya di sawah.

“Dengan jalan yang rusak begitu tentu sangat menghambat kami di masyarakat. Harapannya jelas agar ada perhatian dari pemerintah karena jalan ini sudah lama tidak mendapatkan perbaikan,” tambahnya.

Sementara, Kepala Desa Karangsari Indah, Abdul Haris menjelaskan, kondisi jalan yang rusak tersebut memang sudah lama dirasakan oleh masyarakat dengan panjang sekitar 3 kilometer.

 

“Desa kami tepat berada ditengah antara Desa Sungai Limau dan Langkang Baru, dengan kondisi jalan yang begitu menyulitkan masyarakat,” tuturnya.

Bahkan, lanjutnya lagi, sudah beberapa kali diajukan dalam pembahasan Musrenbang hanya saja tidak pernah ditanggapi. Padahal hal tersebut menjadi skala prioritasnya untuk kemajuan pembangunan.

Baca juga=Anggota Polsek ikut Monitoring Pembangunan Jalan Cor Beton

“Sudah berapa kali saya ajukan di Murenbang dan setiap kali itu juga tidak pernah di realisasikan karena jalan ini milik Kabupaten yang semestinya menjadi perhatian. Kami hanya bisa bersabar dengan kondisi seperti sekarang dan berharap pemerintah dapat membantu perbaikan jalan Kabupaten tersebut,” pungkasnya.

Penulis : uzi/muliana
Editor : Aspihan Zain
Penanggung jawab : SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait