Bangunan Pasturan Terbakar renggut satu Jiwa

Kobaran api yang begitu cepat membesar pada dini hari Jumat (10/1) pukul 02.50 WIB.

KUALA KAPUAS, kalselpos.com– Kebakaran terjadi dini hari Jumat (10/1) pukul 02.50 WIB, di komplek Gereja Katolik Santo Matius,  Jalan Kapten Piere Tendean no. 46, RT 05, Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. Selain menghanguskan bangunan kediaman Pastur, ternyata kobaran api juga merenggut satu korban jiwa, diduga bernama Safta Rius (53) yang tinggal di komplek perumahan dinas Sosial Jalan Pemuda KM 5,5 Kuala Kapuas.

Kobaran api yang begitu cepat membesar pada dini hari Jumat (10/1) pukul 02.50 WIB.

Baca juga=Penyebab Kebakaran Asrama Assalawatiyah disebut karena Obat Nyamuk

45 menit kemudian api dapat dipadamkan oleh damkar gabungan Kapuas, yang langsung setelah mengetahui adanya kobaran api yang tiba tiba langsung membesar, sigap memberikan pertolongan, bahu membahu menaklukan kobaran api.

Kapolres Kapuas, AKBP Esa Estu Utama SIK, melalui Kapolsek Selat, AKP Christian Maruli Tua Siregar, yang ditemui Kalselpos saat mendampingi tim Inafis  Polres Kapuas dan Satuan Reskrim Polres Kapuas bersama anggota polsek Selat, TNI dari Kodim 1011/ KLK, Koramil Selat dan petugas keamanan lainnya di lokasi kejadian, mengatakan diduga korban yang terbakar dan tewas ditempat saat kejadian kebakaran ini, panik karena api tiba tiba membesar dan sulit  mau keluar dari kamar, pintu keadaan tertutup

Anggota Polri dan TNI menjaga keamanan tempat kejadian perkara Kondisi rumah setelah terbakar.

“Tapi untuk lebih jelasnya kita menunggu hasil dari kerja kawan kawan dari Inafis Reskrim dan tim lainnya, serta menunggu tim laboratorium Forensik dari Surabaya,” ujarnya.

Selanjutnya, AKP Christian Maruli Tua Siregar mengatakan, bersama dengan anggota baik dari Polri maupun TNI kita bersama menjaga keamanan tempat kejadian perkara ini, membatasi dengan garis polisi,  untuk memudahkan identifikasi.

Baca juga=Penyebab Kebakaran Asrama Assalawatiyah disebut karena Obat Nyamuk

Korban jiwa yang terbakar bersama bangunan rumah kediaman Pastur ini, akhirnya dievakuasi oleh petugas bersama dengan relawan Balakar 545 Kapuas, yang dipimpin oleh ketua harian Rahmat M Noor yang hadir dilokasi kejadian, dengan ambulance Balakar 545 Kapuas ke kamar mayat RSUD Kapuas.

Penulis: Iwan Cavalera
Editor: Bambang CE
Penanggung jawab: SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait