Siswa Berpenampilan Seperti Siswi

SRI MARIA ULFAH,S.Pd. GURU DI SDN4 KAMPUNG BARU

Kalselpos. com Jakarta- Bagi anda yang mengikuti perkembangan berita masa kini khususnya berita di kalangan selebriti pastinya sudah sering di bahas lelaki seperti perempuan.Secara lebih jelasnya,sesungguhnya mereka adalah seorang laki-laki yang entah mengapa bergaya seperti perempuan.Mereka mengenakan baju atau pakaian yang identik dengan para perempuan bahkan hingga memakai make-up cantik pula.

Entah apa yang ada pada pemikiran mereka hingga mereka merubah seluruh penampilan tubuhnya dari ujung rambut hingga kaki.Namun,ada banyak cara yang di lakukan agar anda dan orang-orang sekitar jauh dari fenomena buruk ini.Caranya yaitu:

Bacaan Lainnya

1.Perdalam agama yang di yakini
Sejak lahir yang telah dimiliki ialah agama yang terbawa sejak dalam kandungan ibu dan juga sesuai agama orang tua.Agama ialah suatu pondasi paling dalam untuk menjalani kehidupan yang terus berjalan.Tanpa agama,seseorang dapat kehilangan arah tujuan hidup dan tidak mengerti akan kemana arahnya.Sehingga keinginan berganti kelamin pun dapat terjadi.

2.Jaga lingkup pergaulan
Kini,lingkup pergaulan sudah terjalin luas dan dapat terjalin antar belahan benua satu dengan belahan benua lainnya.Seperti contoh seseorang dapat berkomunikasi atau bahkan memiliki keakraban dengan seseorang beda negara.Pergaulan yang terlalu luas dan bebas juga menjadi sebab dari fenomena janggal ini.Pergaulan menjadikan mereka tak perduli dengan agama.

Melalui dua cara di atas setidaknya seseorang dapat membentengi di8ri dari hal-hal yang menentang takdir dan melawan kodrat.Setiap orang harus percaya dengan apa yang dimiliki dirinya sendiri sehingga tidak akan terpikir untuk menjadi jenis lain.Seorang laki-laki harus percaya bahwa suatu saat ia mampu memimpin suatu keluarga dengan baik dan perempuan harus yakin menjadi ibu yang mendidik.

Saat ini tentu kita sebagai guru dan pendidik sering mendengar istilah LGBT alias lesbi,gay,bisexual,dan transgender.Fenomena aneh yang makin marak ini sering dianggap biasa-biasa saja padahal bahaya dan dampaknya sangatlah besar.Termasuk berdampak pada generasi bangsa yang makin menurun etika kebaikannya terganti dengan sifat-sifat yang menyalahi kodratnya.

Hukum lelaki menyerupai wanita sebenarnya sangatlah jelas,saat ini banyak orang yang menganggap tidak bermasalah jika berpenampilan seperti lawan jenis selama tidak menyukai sesama jenis,seolah hal ini menjadi sesuatu yang lumrah dan diterima di masyarakat,padahal hal ini pun dilarang dalam Islam.Bukan hanya berpenampilan,tapi juga termasuk tingkah laku mereka.Namun ada dua pendapat mengenai lelaki yang menyerupai wanita.Yang pertama,ditujukan kepada orang yang sengaja meniru lawan jenisnya.Orang yang dengan sengaja meniru bahkan bangga berpenampilan layaknya wanita hingga mengubah kelamin jelas di laknat oleh Rasul.

Namun berbeda halnya dengan lelaki yang memang mempunyai sifat pembawaan layaknya wanita,ia cukup diperintahkan untuk mengubah sifatnya kembali menjadi lelaki.Tapi jika ia tidak berusaha sama sekali,maka ia berdosa.Sungguh Allah membenci mereka karena telah menyalahi kodrat mereka sebagai lelaki.Lalu bagaimana dengan fenomena para selebriti yang menyerupai wanita saat ini? Dan banyak siswa yang meniru idolanya baik yang positif maupun yang negatif
Tapi saat ini kita sering tidak sadar bahwa para pembenci Islam juga sedang berusaha merusak aqidah muslim melalui berbagai macam cara,seperti tren tindik bagi laki-laki saat ini.Tindik yang harusnya menjadi kebiasaan wanita tapi justru menjadi sebuah tren bagi laki-laki saat ini.Bahkan parahnya ada tren memakai bra dikalangan pria di Jepang.

Bagi sebagian orang mungkin tidak menyadari betapa berbahayanya fenomena lelaki menyerupai wanita.Ah mereka Cuma main-main,kok.Ah,Cuma mereka parodi,kok.Itulah yang sering kita dengar dari masyarakat yang mendiamkan mereka yang keluar dari fitrahnya.Sebagai contoh yang paling sederhana,mari kita lihat maraknya fenomena banci ditelevisi atau media sosial.Mereka mempunyai banyak penggemar yang sangat fanatik dan kebanyakan dari mereka adalah generasi muda.Efek buruknya adalah para penggemar tersebut akan menyerap apa yang mereka lihat lalu mengaplikasikan dalam kehidupan mereka.

Sama halnya dengan siswa yang sudah mulai terkontaminasi dengan hal-hal yang tidak wajar tersebut,namun orang-orang disekitarnya hanya diam dan tak peduli.kalau bukan kita siapa lagi yang bisa menegurnya menyadarkannya kejalan dan kodrat yang benar,saya sebagai guru olahraga disekolah kami merasa risih dan terpanggil dengan keadaan yang seperti ini hal kecil yang saya lakukan adalah berusaha mendekati dan menggali lebih dalam kenapa siswaku bisa begini,selanjutnya setelah tahu alasannya barulah kita sadarkan dengan cara yang masuk akal dan mudah dipahami dan dipraktekkan langsung oleh siswa tersebut.

Penanggung jawab:SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait