KANDANGAN, Kalsepos.com– Dalam beberapa hari terahir ini, intensitas hujan diserta angin kecang cukup tinggi terjadi di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Akibat hujan disertai angin kecang tersebut, banyak pohon yang tumbang hingga menimpa rumah-rumah warga.
“Berdasarkan data ada sekitar 20 rumah warga yang tertimpa pohon tumbang, dan kerusakannya berpariasi ada yang rusak ringan dan berat,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten HSS, Efran, Kamis (5/12).
Baca juga=Kodim Kandangan Peringati Hari Disabilitas Internasional
Untuk meminimalisir akibat bencana pada musih hujan tersebut, kata Efram, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah mengeluarkan status siaga darurat bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung, terhitung 1 Desember 2019 hingga 31 Januari 2020 mendatang.
Menurut Efran, tatus siaga darurat bencana dikeluarkan berdasar informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Banjarbaru. “Di wilayah HSS diperkirakan sampai Januari mengalami puncak curah hujan,” ujarnya.
Untuk menghindari dampak musim hujan yang bisa mengakibatkan banjir, tanah longsor dan angin puting beliung tersebut, warga harus berhati-hati dan waspada jika terjadi hujan yang disertai angin kencang. “Tebang pohon-pohon yang tidak kuat, rapuh, dan ganti dengan pohon yang lebih kuat,” ujarnya.
Baca juga=Kodim Kandangan Peringati Hari Disabilitas Internasional
Efran mengimbau kepada masyarakat, dengan status siaga darurat yang dikeluarkan oleh Bupati HSS, Achmad Fikry, untuk diwaspadai agar bisa meminimalisir dampak bencana yang terjadi akibat musim hujan. ”Kami minta masyarakat untuk meningkatkan kesiap-siagaan, kewaspadaan dan rasa kepedulian dilingkung masing-masing,” imbaunya.
Penulis : Sofan
Editor : Wandi
Penanggung Jawab : SA Lingga
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store
