Ngaku wartawan Kalsel Pos

Putri Azura ( Korban)

Tipu IRT di Dukcapil

==========
BANJARMASIN, Kalsel Pos.Online

Bacaan Lainnya

Putri Azura (25), ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Antasan Kecil Barat RT 13 Kampung Arab Banjarmasin, mengaku tertipu oleh seorang pria yang mengaku bisa menguruskan pembuatan akta kelahiran di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Banjarmasin.

Baca juga=Banjarmasin ikuti Kompetisi Inovasi SP4N Lapor

Putri menjelaskan, pria dengan inisial RZ tersebut meminta uang lalah Rp950.000 dan dijanjikan dalam waktu singkat akta selesai.

Ternyata benar, dalam waktu yang tidak terlalu lama, akta selesai dan diserahkan kepada Putri. Masalahnya kemudian muncul ketika Putri mau menambahkan nama anaknya pada Kartu Keluarga namun ditolak oleh Dinas Dukcapil  Kabupaten Banjar dan dinyatakan palsu.

“Dinas Dukcapil Kabupaten Banjar menyatakan akta kelahiran anak saya palsu, saya pun merasa tertipu dan mencoba menanyakan kepada RZ. Namun RZ bersikeras bukan palsu dan beralasan macam – macam,” ujar Putri geram.

Putri Azura menemui Kadisdukcapil Kota Banjarmasin, Khairul Saleh.(Anas Aliando)

Diapun ingin masalah ini selesai dan mengajak RZ untuk bertemu, namun RZ selalu menghindar dan ketika di hubungi, handphone RZ selalu tidak aktif.

Akhirnya Putri pun mendatangi Kantor Dukcapil Kota Banjarmasin untuk menanyakan masalah yang menimpanya, Senin siang.

Dihadapan Khairul Saleh dan Kalsel Pos, Putri bertutur hal Ikhwal dirinya kenal dengan RZ. Dirinya kenal RZ melalui temannya bernama Nana. Kepadanya, Nana menyampaikan bahwa RZ bisa membatu menguruskan segala surat menyurat di Dukcapil dengan cepat.

Putri pun bertemu dengan RZ dan menanyakan apakah benar dia bisa menguruskan pembuatan akta kelahiran anaknya. RZ dengan sigap menjawab bisa. Bahkan untuk meyakinkan Putri, RZ mengaku sebagai wartawan Kalsel Pos dan kepada Putri dia menunjukkan ID Card.

“RZ mengaku wartawan Kalsel Pos dan dia juga menunjukkan kepada saya ID Card, warnanya merah dan tulisannya Kalsel Pos,” ujarnya.

Menurut Putri, terakhir dirinya menjalin komunikasi dengan  RZ, 22 November 2019 sore, setelah itu RZ tidak bisa lagi dihubungi.

“Saya kenal dengan RZ ini, sudah lama memang tidak ketemu, keruangan saya saja dia tidak pernah. Saya kenal RZ ketika dia jadi sopir pengangkut sampah di Kantor Kecamatan Banjarmasin Barat ketika waktu itu saya masih jadi camat disana, dia orangnya memang nakal,” ujar Khairul Saleh sambil geleng – geleng kepala.

Khairul mengharapkan, masyarakat yang mau membuat surat – surat ke Dukcapil agar datang sendiri dan jangan melalui calo. “Kami sudah sampaikan kepada masyarakat agar datang langsung ke kantor, jangan melewati calo, kami sudah siapkan layanan prima dengan waktu yang singkat,” imbuhnya.

Sementara itu, Owner Kalsel Pos, Muhammad Lutfi Darlan mengaku sangat dirugikan akibat ulah RZ yang mengatasnamakan wartawan Kalsel Pos dalam melakukan aksinya.

Baca juga=Banjarmasin ikuti Kompetisi Inovasi SP4N Lapor

“Kami merasa sangat dirugikan, selama ini wartawan kami tidak ada yang macam – macam, kami akan laporkan RZ kepihak yang berwajib,” ujarnya.

Penulis: Anas Aliando
Penanggungjawab: SA Lingga

 

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait