Banjarmasin ikuti Kompetisi Inovasi SP4N Lapor

KOMPETISI - Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, memberikan presentasi terkait keberhasilan dan inovasi SP4N Lapor, di Kantor Kementerian PAN-RB.(istimewa)

BANJARMASIN, K.Pos – Pemko Banjarmasin masuk dalam 40 besar nominator Kompetisi Pengelolaan
Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Lapor tahun 2019, yang diselenggarakan Kementerian PAN
RB dari tanggal 25 hingga 28 November 2019.

Baca juga=Debut Perdana, PS Hartati imbangi Banjarmasin Old Star.

Bacaan Lainnya

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina turut diundang pihak Kemenpan RB untuk memberikan presentasi
terkait keberhasilan dan inovasi, yang telah dilakukan Sub Bagian Pengelolaan Pengaduan Masyarakat,
Bagian Humpro Setda Kota Banjarmasin, dalam melayani pengaduan masyarakat
Dihadapan lima orang tim penilai terdiri dari, mantan Menteri PAN RB, Azwar Abubakar. Kemudian
General Manager Berita Satu, Adi Prasetya. Pengamat Pelayanan Publik Ombusmand RI, Dadang
Supardjo. Ketua Bidang Pengaduan dan Hukum YLKI, Sularsi. Akademisi.

Akademisi, Meuthia Ghani
Rahman, serta Direktur Program dan Produksi I News, Soelaman Sakib, pemimpin Bumi Kayuh Baimbai
ini memaparkan berbagai kegiatan dan inovasi pelayanan publik yang telah dilaksanakan tim pengelola
pengaduan Setda Kota Banjarmasin.

Diantaranya tentang inovasi program berdasarkan trending topik pengaduan masyarakat yakni program
Batiga (Banjarmasin Tanpa Lubang Jalan, Banjarmasin Tetap Terang dan Banjarmasin Tanpa Banjir).

“Program ini untuk mempercepat tindaklanjut dan mengurangi potensi pengaduan berulang. Jadi
dengan adanya program Batiga ini kecepatan respon sesuai standar SP4N Lapor yakni 3 sampai 4 hari
terpenuhi dalam program Batiga,” ujar H Ibnu Sina, saat di Ball Room Hotel Arya Duta Semanggi, Kamis
(28/11).

Selain itu, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini juga memaparkan program inovasi
lainnya, yakni workshop pengaduan berbasis bukti.

Dikatakannya, dengan inovasi tersebut, selain semua laporan yang masuk dapat
dipertanggungjawabkan, dan pengaduan masyarakat yang masuk juga bisa dijadikan acuan untuk
melakukan pembenahan dalam pembangunan kota
Hal lain yang disampaikannya saat itu tentang kegiatan yang mengikutsertakan komunitas Lapor.

Dijelaskannya, komunitas ini selain melibatkan secara langsung masyarakat juga melibatkan instansi
lintas sektoral seperti TNI dan Polri.

Harapannya, dengan keterlibatan semua pihak, maka semua persoalan yang timbul ditengah masyarakat
dapat segera diatasi.

Untuk inovasi lainnya yang saat ini juga gencar dilaksanakan Pemko Banjarmasin, terkait pelayanan
pengaduan masyarakat ini adalah program Lapor Baiman Go To School.
“Program ini untuk memberikan pengetahuan kepada para siswa di tingkat sekolah menengah atas agar
mengenal program lapor dan berani memberikan laporan terkait pembangunan kota,” katanya.

Pengumuman atas presentasi semua kota dan kabupaten yang terpilih mengikuti kompetisi tersebut,
rencananya akan dilaksanakan Kemenpan RB pada Bulan Desember nanti. Bagi kota yang dinyatakan

Baca juga=Debut Perdana, PS Hartati imbangi Banjarmasin Old Star.

bagus dalam membuat program dan inovasi pelayanan publik, akan diberikan penghargaan yang akan
diserahkan langsung Menpan RB.

Penulis : Fudail/rel
Penanggungjawab : SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait