Agribisnis dan Pariwisata, Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru Kalsel

Gubernur Kalsek Sahbirin Noor berbincang akrab dengan Bupati HSU Abdul Wahid didampingi Ketua DPRD Kalsel Supian HK usai acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia. Seperti diketahui Sahbirin Noor dan Abdul Wahid kini digadang gadang maju sebagai calon gubenur dan calon wakil gubernur.(Anas Aliando)

BANJARMASIN, kalselpos.com – Kalimantan Selatan yang selama ini bergantung pada sektor sumber daya alam ekstraktif, kini menuju sektor bernilai tambah tinggi dan berkelanjutan.

Baca juga=HMI Cabang Banjarmasin Salurkan Bantuan untuk Sebuku

Bacaan Lainnya

“Upaya ini penting untuk dilakukan, mengingat beberapa tahun kebelakang, perekonomian Kalsel sempat melambat ketika harga batubara turun,” ujar Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dalam sambutannya pada pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) bertempat di Gedung BI Kalsel, Rabu (11/12/2019) siang.

Disampaikannya,  tren penurunan harga batubara dan kebijakan pembatasan kuota produksi izin usaha pertambangan berimbas pada pertumbuhan ekonomi Kalsel yang tumbuh melambat di triwulan ketiga tahun 2019 yaitu 3,72 persen year on year dari triwulan dua tahun 2019 yang tumbuh 4,20 persen.

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini mengatakan, selain harga batubara yang turun, produksi dan ekspor karet juga ikut terpengaruh akibat dipicu lemahnya permintaan global. Namun, ekonomi Kalsel masih didukung sektor industri pengolahan yang tumbuh meningkat salahsatunya didorong peningkatan kinerja CPO.

“Prospek permintaan BBM nabati atau Biofuel kedepan akan semakin tinggi baik untuk pasar nasional maupun internasional,” cetusnya.

Paman Birin berujar, mengoptimalkan sumber – sumber baru pertumbuhan ekonomi, menjadi salahsatu agenda pemprov Kalsel. Yang akan terus ditingkatkan nilai tambahnya adalah sektor agribisnis industri dan pariwisata sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.

“Pengembangan agro industri Kalsel juga ditopang modal yang kuat dengan posisi Kalsel sebagai salah satu lumbung pangan nasional dan disiapkan sebagai lumbung pangan ibu kota negara,” tambahnya.

Selain itu, papar Paman Birin, Kalsel juga terus mematangkan konsep dan arah pengembangan industri pariwisata. “Apalagi terminal baru Bandara Syamsudin Noor telah dibuka. Ini menjadi modal awal yang baik sebagai pintu gerbang Kalsel yang representatif menyongsong Visit Kalsel tahun 2020,” ujar Paman Birin.

Dalam pertemuan tahunan kali ini, tampak juga hadir Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid.

Baca juga=HMI Cabang Banjarmasin Salurkan Bantuan untuk Sebuku

Wahid terlihat berbincang akrab dengan Paman Birin. Yang membuat suasana tambah meriah, sebagian jurnalis ada yang menyapa Wahid dengan Wagub. Mendengar panggilan itu, Wahid hanya tersenyum ramah sembari masuk kembali keruangan untuk melanjutkan mengikuti acara pertemuan tahunan BI.

Penulis: Anas Aliando
Penanggungjawab: SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait