10 Desember Soft Running Bandara SN

H. Sahrujani

Direncanakan dihadiri Presiden RI

=============

Bacaan Lainnya

BANJARMASIN, Kalselpos.com – Meski sempat molor dari estimasi waktu yang ditetapkan yaitu tanggal 15 November 2019 lalu terkait dengan running Bandara Syamsuddin Noor karena terkendala akses jalan menuju bandara yang belum rampung demikian informasi yang didapat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Baca juga=371 Mahasiswa STKIP PGRI Banjarmasin di Wisuda

“Ya kabarnya akses jalan menuju bandara selesai tanggal 5 Desember kita liat saja nanti,” ujar Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalsel, H Sahrujani

Oleh karena itu tertundanya soft running bandara ini demi terciptanya kenyamanan sesuai dengan kriteria standar bandara Internasional. Komisi III sangat berharap hal ini tidak ada kendala lagi sehingga bandara bisa difungsikan seperti yang menjadi impian banyak pihak.

“Ya akhirnya ditunda ke tanggal 10 Desember 2019 mendatang, dan bandara tersebut bisa langsung diperasikan” terang politisi Golkar ini

Ditambahkannya, kami sangat berharap nantinya peresmian bandara baru ini nantinya bisa dihadiri Presiden RI H.Joko Widodo bersamaan dengan kegiatan pelaksanaan peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKN) Tahun 2019 di Kalsel.

“Rencananya pak Jokowi menghadiri peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional sekaligus meresmikan bandara baru ini,” sebut Sahrujani

Untuk itu guna memastikan kesiapan operasional bandara baru tersebut, sambung Sahrujani, Komisi III membidangi infrastruktur, pembangunan dan perhubungan ini menjadwalkan Senin tanggal 9 Desember 2019 mengundang Dinas PUPR Kalsel menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP)

“Kita undang dinas PUPR untuk mempertanyakan kesiapan operasional bandara baru ini pada hari Senin ” sebutnya

Baca juga=371 Mahasiswa STKIP PGRI Banjarmasin di Wisuda

Sebagaimana diketahui bersama pekerjaan pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang berlokasi di Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Bandara baru ini apabila memang dinyatakan rampung, maka akan meningkat daya tampungnya, semula hanya 1,5 juta penumpang per tahun menjadi sebanyak 7 juta penumpang per tahunnya. Bahkan dengan perluasan apron menambah kapasitas parkir pesawat yang semula 16 unit menjadi 25 unit pesawat.

Penulis : Sidik Alfonso
Editor : Aspihan Zain
Penanggungjawab : SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait