Walikota raih Penghargaan Pembina Pelayanan Publik Sangat Baik

SANGAT BAIK – Sekdako Banjarmasin, H Hamli Kursani mewakili Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, menerima penghargaan yang diserahkan MenPan-RB Tjahjo Kumolo.(istimewa)

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menerima penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo. Penghargaan dengan kategori Pembina
Pelayanan Publik Sangat Baik

============
BANJARMASIN, K.Pos – Pengharagaan tersebut diterima melalui Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, H
Hamli Kursani, dalam kegiatan Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik Wilayah II
Tahun 2019, di Jakarta, Jumat (22/11).

Bacaan Lainnya

Baca juga=Debut Perdana, PS Hartati imbangi Banjarmasin Old Star.

Untuk Penghargaan sebagai Pembina Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik itu hanya diberikan pihak
KEMENPANRB kepada 4 (empat) saja, yakni Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina.

Bupati Badung, I Nyoman
Giri Prasta. Walikota Jakarta Selatan, Marullah Matali dan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Penghargaan yang didapatkan kota berjuluk seribu sungai , tak hanya itu, saat itu ada dua instansi di
bawah naungan Pemko Banjarmasin yang juga mendapatkan penghargaan, yakni Disdukcapil Kota
Banjarmasin dengan Kategori Sangat Baik, dan DPMPTSP Kota Banjarmasin.

Kedua penghargaan tersebut, diterima langsung oleh kepala dinasnya masing-masing yaitu,
Kadisdukcapil Kota Banjarmasin, H Khairul Saleh dan Kadis PMPTSP Kota Banjarmasin, Muryanta.

“Prinsipnya pemerintah harus optimal berani membuat inovasi sekecil apapun tujuannya untuk
melayani masyarakat. Jadi kuncinya adalah kepemimpinan kepala daerah atau pimpinan yang berani
membuat terobosan,” ujar Tjahjo.

Ditegaskan mantan Menteri Dalam Negeri ini lagi, kunci utama perbaikan pelayanan publik adalah
komitmen pimpinan daerah dan kepala OPD yang harus bisa memangkas alur birokrasi dan bekerja di
luar rutinitas. “Harus berani membuat terobosan, sehingga masyarakat bisa tersenyum dapat pelayanan
terbaik,”katanya.

Kementerian PANRB menyerahkan hasil evaluasi sekaligus memberikan penghargaan kepada
pemerintah daerah di wilayah II tahun 2019. Ada 73 kabupaten, kota dan 11 provinsi yang pelayanan
publiknya dievaluasi oleh Kementerian PANRB.

Jumlah ini merupakan hasil dari penambahan tahun 2018 lalu, dimana ada lima kabupaten dan dua kota
yang dievaluasi.

Ketujuh kabupaten dan kota tersebut baru pertama kali dievaluasi, antara lain Kabupaten Tulang
Bawang, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Jombang, Kabupaten Magetan, Kabupaten Kotabaru, Kota
Mataram dan Kota Bima.

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut diperolehan Indeks Pelayanan Publik (IPP) secara keseluruhan
lingkup wilayah II sebesar 3,39 atau tergolong kedalam predikat B-. Jika dibanding dengan tahun 2018,
maka capaian IPP ini meningkat, dimana pada tahun 2018 capaian IPP sekira 3,03.
Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa mengatakan, penghargaan ini
bertujuan untuk memotivasi Pimpinan Instansi Pemerintah dan Pimpinan Unit Penyelenggara Pelayanan

Publik agar tetap mempertahankan komitmen dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas
pelayanan di lingkup tugas dan fungsinya masing-masing. Hal ini juga bertujuan untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi dan memberi dampak bagi kesejahteraan masyarakat.

“Diharapkan Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik dapat memperbaiki
layanannya menuju pelayanan prima sebagai percontohan bagi unit pelayanan publik lainnya,” jelasnya.
Diah menerangkan instrumen yang digunakan dalam melakukan pemantauan dan evaluasi pelayanan
publik tahun 2019 adalah berdasarkan PermenPANRB No. 17/2017 tentang Pedoman Pemantauan dan
Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik.

Berdasarkan peraturan tersebut, ada enam aspek yang dinilai dalam evaluasi antara lain kebijakan
pelayanan, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana pelayanan publik, sistem informasi pelayanan
publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi.

Untuk lingkup Provinsi Kalsel, ada empat DPMPTSP yang mendapatkan penghargaan dengan Kategori
Sangat Baik, yakni DPMPTSP Provinsi Kalimantan Selatan. DPMPTSP Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Baca juga=Debut Perdana, PS Hartati imbangi Banjarmasin Old Star.

DPMPTSP Kabupaten Tabalong dan DPMPTSP Kota Banjarmasin. Sedangkan untuk Disdukcapil dengan
Kategori Sangat Baik, hanya diraih Disdukcapil Kota Banjarmasin.

Penulis: Fudail/rel
Penanggung jawab: SA Lingga

 

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait