Komisi IV berhasil perjuangkan Tambahan DAK Kesehatan

Matnor Ali

BANJARMASIN, K.Pos – Program peningkatan derajat kesehatan masyarakat terus menjadi
perhatian pemerintah. Tiap tahunnya, pemerintah pusat telah menyiapkan alokasi anggaran
untuk kepentingan peningkatan prasarana dan sarana kesehatan yang diberikan kepada
daerah.

Baca juga=Baiman Show Di SMKN 2 Banjarmasin

Bacaan Lainnya

Karenanya, Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin berupaya menggali anggaran kepada pemerintah
pusat melalui Kementerian Kesehatan.

“Alhamdulillah dari konsultasi yang dilaksanakan komisi IV tanggal 12 Nopember lalu,
Kementerian Kesehatan memberikan apresiasi untuk menambah anggaran melalui Dana
Alokasi Khusus (DAK) untuk  program peningkatan kesehatan Kota Banjarmasin,” ujar Ketua
Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Matnor Ali, kepada wartawan, kemarin.

Dikatakannya, semula proposal DAK untuk bidang kesehatan yang diajukan Pemko Banjarmasin
dalam tahun anggaran 2020  sebesar Rp30 miliar, namun dalam realisasinya atau hanya
disetujui sekitar Rp20,8 Miliar.

“Kekurangan sekitar Rp9,2 Miliar inilah yang kami kejar, Alhamdulillah Kementerian
Kesehatan menjanjikan akan memberikan tambahan kekurangan DAK bidang kesehatan  yang
sebelumnya diusulkan tersebut,” ungkapnya.

Dalam konsultasi didamping Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Macli Riyadi dan
Direktur RSUD Sultan Suriansyah, dr Sukutjo Hartono itu, disarankan  agar dimohonkan
diusulkan pada DAK susulan.

Sesuai saran itu jelasnya, tentunya akan disikapi  Pemko Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan
melalui rapat desdifikasi. “Rapat desdifikasi adalah penyampaian anggaran tambahan DAK yang
diusulkan melalui Kementerian terkait untuk diperjuangkan kembali,” terangnya.
Tambahan DAK susulan itu, nantinya akan digunakan untuk pembangunan gudang farmasi
Dinas Kesehatan sebagai tempat  penyimpanan obat-obatan yang akan didistribusikan kepada
seluruh puskesmas di Banjarmasin.

“Anggaran yang dibutuhkan utuk pembangunan gudang farmasi ini diperkirakan sekitar Rp4,5
Miliar,” cecar Ketua komisi membidangi masalah kesehatan, pendidikan, kesra dan tenaga kerja
ini, seraya menambahkan Desain Engenaring Develoment (DED) pembangunan gudang farmasi
itu sudah disiapkan.

Selain pembangunan gudang farmasi usulan tambahan DAK itu direncanakan,
untuk pembangunan Instalasi Pengelohan Air Limbah (IPAL) serta pembangunan gudang
farmasi khusus untuk Rumah Sakit Sultan Suriansyah.

Baca juga=Baiman Show Di SMKN 2 Banjarmasin

“IPAL dan gudang farmasi pada Rumah Sakit Sultan Suriansyah ini, Komisi IV sudah
meminta agar segera disiapkan DED-nya,” ucapnya.
Usulan tambahan kekurangan DAK ini, kemungkinan akan direalisasikan pada APBD Perubahan
tahun anggaran 2020.

Penulis   :Aspihan zain
Penanggungjawab : SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait