Jangan Ada Pungli saat pengusulan Dupak dan UKP

BIMTEK - Plt Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara (Kadisdik Barut) Syahmiludin A Surapati, menyampaikan sambutan pada bimtek penyusunan Dupak dan UKP.(asli)

MUARA TEWEH, K.Pos – Plt Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara (Kadisdik Barut) Syahmiludin A
Surapati mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan perbaikan dan
penataan terhadap tim yang masuk dalam Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (Dupak) dan
Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) Dinas Pendidikan Barito Utara.

Baca juga=Perusda Batara Membangun diharapkan punya Pabrik Sawit

Bacaan Lainnya

“Berdasarkan hasil pemeriksaan yang saya lakukan, ini banyak yang sudah tidak ada lagi bekerja
di lingkungan Dinas Pendidikan akan tetapi masih masuk dalam tim Dupak dan UPK tersebut.

Dan dalam waktu dekat ini tim angka kredit ini akan kita lakukan perbaikan dengan
menyesuaikan keadaan dan kondisi yang saat ini,” ujar Syahmiludin, Senin (18/11).

Syahmil juga menekankan kepada siapa saja nantinya ditugaskan pada sekretariat Dupak dan
UKP ini, jangan ada yang coba-coba untuk melakukan pungutan liar (Pungli). Hal ini sangat
membebani tenaga pendidik yang mengusulkan Dupak dan UKP tersebut dengan pungutan-
pungutan yang tidak resmi.

“Apabila sampai ketahuan kami disini, ada yang melakukan pungli, akan kami berikan sanksi
tegas terhadap oknum tersebut. Saya ingin apa yang selama ini yang menjadi image di
lingkungan Dinas Pendidikan harus kita kikis. Disamping yang baik dan prestasi yang dicapai tapi
di kalangan pimpinan masih ada image yang selalu diungkapkan dalam setiap kegiatan rapat
untuk dihapus praktek-praktek yang semacam itu (pungli-red),” ucapnya.

Ia juga mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya bersama kepala BKPSDM saat rapat badan
pertimbangan kepegawaian menyambut mutasi dan juga perpindahan baik tenaga pendidik
dari dan keluar dari Barito Utara maupun antar sekolah.

“Diingatkan kembali oleh pak Sekda, jangan ada baik Dinas Pendidikan maupun Dinas
Kesehatan yang memungut dan melakukan pungutan mengatasnamakan pimpinan,” pesannya.

Baca juga=Perusda Batara Membangun diharapkan punya Pabrik Sawit

“Mungkin ini yang perlu saya sampaikan. Dan saat saya di panggil pak Bupati pun juga di
ingatkan kembali oleh beliau. Tidak boleh ada yang melakukan pungutan-pungutan apalagi
yang mengatasnamakan pimpinan,” tegas Syahmiludin.

Penulis:Asli
Penanggung Jawab: SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait