BPJS Minta RS Manfaatkan Dana Talangan Bank

dr Suciati Direiktur RSUD Ulin Banjarmasin

BANJARMASIN, Kalselpos.com -Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan mendorong mitra penyedia fasilitas kesehatan memanfaatkan program Supply Chain Financing , SCF, dengan perbankan.

Baca juga=Baiman Show Di SMKN 2 Banjarmasin

Bacaan Lainnya

Program SCF dapat dimanfaatkan dan merupakan program pembiayaan oleh bank atau lembaga keuangan mitra BPJS Kesehatan. Program ini khusus diberikan kepada faskes provider BPJS Kesehatan untuk membantu percepatan pembayaran tagihan klaim pelayanan kesehatan BPJS Kesehatan.

Menurut kepala BPJS kesehatan Banjarmasin, saat ini pihaknya memang ada beberapa tunggakan, pihaknya menyarankan rumah sakit, untuk memanfaatkan fasilitas Supply Chain Financing (SCF). Pembiayaan seperti ini dapat membantu pengelolaan cash flow faskes dalam mendukung penyediaan layanan kesehatan secara komprehensif bagi masyarakat.

BPJS menjelaskan salah satu penyebab utama masih banyaknya tunggakan BPJS Kesehatan ke sejumlah faskes, karena besaran iuran JKN-KIS yang masih dibawah rekomendasi Dewan Jaminan Sosial Nasional atau DJSN.
Serta Masih banyaknya peserta yang mendaftar hanya ketika sakit dan kemudian tidak membayar iuran bulan selanjutnya.

Kondisi menyebabkan BPJS Kesehatan masih mengalami masalah defisit anggaran, dalam memberikan pembiayaan pelayanan rumah sakit.

Namun dengan penerapan kenaikan, pihaknya berharap hal tersebut tidak terjadi lagi.

Solusi pinjaman bank dari bpjs
Ditolak oleh direktur RSUD Ulin Banjarmasin.

Sementara itu meski Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan mendorong RSUD ulin memanfaatkan program Supply Chain Financing, SCF,dengan perbankan untuk memenuhi tunggakannya BJPS, hal tersebut mendapat tanggapan orang nomor 1 di RSUD Ulin.
“Solusi tersebut membuat RSUD Ulin semakin merintih kesakitan,kasian rumah sakit yang disuruh berhutang di bank, padahal selama ini rumah sakit sudah memberikan pelayanan, dan sudah memberikan hutang ke BPJS,” ungkap dr Suciati
Direiktur RSUD Ulin Banjarmasin

Suciati tak ingin ambil risiko, yang bisa ia harapkan cuma BPJS membayar tunggakannya, jika hutang di Bank, kasihan RSUD melayani dengan dana hutangan.

Sedangkan tunggakan BPJS ke RSUD Ulin Banjarmasin pada September hingga Desember akan dibayar tahun 2020.

Baca juga=Baiman Show Di SMKN 2 Banjarmasin

Menurutnya, kisaran dananya kemungkinan mencapai 100 Milyar lebih.

 

Penulis : Ahmad Fauzie
Editor. : Aspihan Zain
Penanggung jawab : SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait