Empat nama sudah ‘Mengerucut’
=========
Empat nama bakal calon wakil gubernur (balon cawagub) Kalsel, yang akan mendampingi gubernur Petahana, H Sahbirin Noor, dipastikan bakal bersaing, khususnya di partai berlambang ‘Pohon Beringin’.
—————————–
BANJARMASIN, K.Pos – Nama – nama tersebut di antaranya Bupati HSU, H Abdul Wahid HK, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah SE mantan anggota DPR RI, Drs H Gusti Syahyar (mantan Penjabat (Pj) Bupati Tapin), serta Rosehan Noor Bachri, anggota DPRD sekaligusmantan Wakil Gubernur Kalsel. Sebab, mereka – mereka inilah yang secara resmi melamar ke Partai Golkar Kalsel, untuk diusung menjadi cawagub, pendamping Sahbirin Noor.
Baca juga=Kafilah Banjarmasin ikuti MTQ XXXII di Kotabaru
Terlebih ke empat nama balon cawagub tersebut, oleh tim penjaringan DPD Partai Golkar Kalsel, kabarnya segera akan diserahkan ke DPP Partai Golkar untuk dipilih salah satunya.
Lantas, siapa nama yang paling mendekati kata ‘pantas’, mendampingi sang Petahana. Jawabnya, jika memakai istilah pengamat politik FISIP Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjary (Uniska MAB), Dr M Uhaib As’ad, maka harusnya adalah tokoh atau figur ‘membumi’ di zona Hulu Sungai atau Banua Anam.
Tak salah, jika nama Abdul Wahid, kini banyak ‘digadang – gadang’, bakal dipilih untuk mendampingi Gubernur Petahana, H Sahbirin Noor atau Paman Birin, mengingat nama Bupati HSU dua priode tersebut, cukup ‘membumi’ di Banua Anam, terlebih di Kota Amuntai dan sekitarnya .
Apalagi, Paman Birin kelak bakal bersaing dengan Cagub ‘kuda hitam’, yakni pakar hukum tata negara, Denny Indrayana, yang kemungkinan bakal memilih senator DPD RI asal Kalsel, Habib Abdurrahman Bahasyim atau Habib Banua, untuk menjadi pendampingnya.
Terlebih, pertarungan perebutan kursi orang nomor satu di Kalsel, tersebut diprediksi hanya diiikuti dua pasangan calon (paslon).
Uhaib juga sempat mensimulasikan, jika kans Habib Banua menjadi pendamping Denny Indrayana melawan Paman Birin berduet dengan Abdul Wahid, lebih berpeluang jadi kontestan Pilgub Kalsel.
Mengapa? Ya, baik Denny Indrayana maupun Paman Birin itu sama-sama punya kekuatan massa di poros pesisir, Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut dan ibukota Banjarmasin dan Banjarbaru. Jadi, keduanya butuh figur yang bisa ‘membumi’ di zona Hulu Sungai atau Banua Anam.
Baca juga=Kafilah Banjarmasin ikuti MTQ XXXII di Kotabaru
Karenanya, sosok Petahana, Paman Birin, tentu juga memerlukan figur yang bisa meraup suara di wilayah Hulu Sungai.
Penulis : SA Lingga
Penanggungjawab : SA Lingga
