Pemko diminta Tangani Kesulitan Air Bersih

BANJARMASIN, K.Pos – Saat kemarau dan menurunnya produksi air bersih Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Bandarmasih, Banjarmasin. Pemerintah kota setempat diimbau untuk melakukan
langkah antisipatif dan solusi terbaik memenuhi kebutuhan air bersih seluruh warga.

Baca juga=Banjarmasin Tuan Rumah The 1st BoNHU 2019

Bacaan Lainnya

“Saat ini banyak sekali warga kita yang kesulitan air bersih, mereka sangat memerlukan bantuan dari
pemerintah,” ujar anggota DPRD Banjarmasin, Hj Siti Rahimah SE MM, kepada wartawan, Senin (30/9)
kemarin.

Menurutnya, sudah menjadi kewajiban pihak pemerintah melalui perusahaan daerah setempat, agar
selalu menyediakan akses air bersih yang memadai. Meski pada kondisi tertentu, dilakukan upaya yang
tidak hanya mengandalkan instalasi atau jaringan perpipaan yang dimiliki.

Terlebih jika dilakukan penghentian distribusi air akibat perbaikan atau kendala lain yang berdampak
penurunan produksi air bersih, maka harus dicarikan solusi bagi warga dan pelanggan agar tidak
mengalami kekurangan atau kehabisan air bersih.

“Kalau perlu disalurkan air bersih dengan mobil tangki yang memadai, artinya jangan sampai warga
kesulitan air bersih,” ucap, politisi Partai Gerindra ini.

Dikatakannya, sejauh ini berbagai upaya memang sudah dilakukan dalam mengatasi persoalan kesulitan
air bersih. Terlebih bagi warga yang tempat tinggalnya berada di wilayah pinggiran atau di kawasan
ujung.

“Namun hal itu belum maksimal, sehingga harus ditingkatkan lagi. Jangan sampai warga yang kesulitan,
terpaksa menggunakan air sungai yang sudah terintrusi air laut,” bebernya.
Terpisah, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina mengakui, bahwa disaat kemarau banyak warga di kota itu
yang mengalami kesulitan air bersih, karena produksi air bersih PDAM yang tidak maksimal. Terlebih
kondisi dan ketersediaan air baku yang sangat minim.

“Karena memang akibat intrusi, maka air sungai termasuk salahsatu titik air baku PDAM mengalami
kadar asin yang tinggi,” ujar H Ibnu Sina.

Hal itu jelasnya, tidak bisa dihindari dan memang sudah menjadi fenomena di tiap musim kemarau
panjang. “Untung saja di air baku Sungai Tabuk, masih bisa digunakan,” ucapnya.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga tekannya, maka pelayanan perusahaan air minum
milik pemerintah kota itu, dimaksimalkan dengan menggunakan mobil tangki yang di kirim untuk
melayani titik lokasi yang mengalami gangguan atau penghentian.

“Tetapi tentu ini masih terbatas, dan harus kita bagi dengan warga lain. Semoga saja hujan cepat turun
dan masyarakat bersama-sama memohon, supaya kesulitan air bersih tidak terjadi lagi,” ungkapnya.

Baca juga=Banjarmasin Tuan Rumah The 1st BoNHU 2019

Selain itu tambahnya, terkait peningkatan layanan, instalasi serta distibusi PDAM Bandarmasih. Maka
perlu dilanjutkan langkah perubahan status PD menjadi Perumda. “Karena bila sudah jadi perumda,
maka dapat mudah melakukan manuver dan kerjasama dalam peningkatan kualitas,” tandasnya.

Penulis: Aspihan zain
Penanggungjawab: SA Lingga

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait