Kualitas Air hingga Klasifikasi Pelanggan Dipertanyakan

Sosialisasi PDAM dan Mitra Kerja Forpam di Kelurahan Sungai Baru

BANJARMASIN, Kalselpos.com – PDAM Bandarmasih bersama mitra kerja forpam Kalsel kembali menggelar sosialisasi terkait pelayanan kepada pelanggan di Kelurahan Sungai Baru Banjarmasin Tengah.

Baca juga=Walikota Banjarmasin beri Dukungan Peserta LIDA 2020

Bacaan Lainnya

Dari kegiatan pertemuan tersebut masyarakat mempertanyakan volume air yang mengalami penurunan di musim kemarau bahkan, terkait kualitas air, klasifikasi serta tagihan yang tiba-tiba membengkak.

Supervisor produksi IPA 1 PDAM Bandarmasih, M. Husaini mengatakan, bahwa dari segala pertanyaan yang telah disampaikan akan ditindaklanjuti secepatnya termasuk dimintakan nomor DS pelanggan.

“Permintaan pelanggan menginginkan air yang keluar selalu bersih, namun kita menyadari ada debit yang turun sepanjang musim kemarau itu,” kata Husaini kepada Kalselpos Selasa (22/10).

Ia menambahkan, memang sejauh ini persoalan air baku sudah terintrusi air laut sementara PDAM Bandarmasih mengoptimalkan intek Sungai Tabuk yang dibagi di 5 kecamatan, namun demikian secara umum tim langsung kita intruksikan agar bergerak cepat mengatasi persoalan dilapangan karena ini terkait upaya pelayanan prima PDAM Bandarmasih kepada pelanggan.

“Ya Insha Allah apa yang dikeluhkan bisa kita atasi, inilah untungnya sosialisasi ini jemput bola mendengar keluhan pelanggan,” terangnya.

Sementara itu ketua Forpam Bandarmasih, Muhammad Sunardi didampingi sekretaris Andi Sofian mengungkapkan, bahwa konsentrasi pertanyaan masyarakat lebih banyak terkait dengan kualitas air, secara geografis memang rata-rata pelanggan PDAM di Sungai Baru ini tergolong lama berkisar antara 25 sampai 35 tahun, artinya jelas ukuran estimasi usia perpipaan yang tertanam di dasar tanah sudah tergerus dimakan waktu.

“Ya sudah saatnya dilakukan peremajaan pipa dan memeriksa kondisinya karena ini erat kaitannya dengan pelayanan,” sebut Sunardi.

Baca juga=Walikota Banjarmasin beri Dukungan Peserta LIDA 2020

Lanjut Sunardi, untuk intensitas volume air yang dikeluarkan agak mengecil disebabkan kondisi kemarau yang cukup lama, jikapun ada turun hujan intensitasnya masih kecil belum sepenuhnya merata.

Penulis : Sidik Alfonso
Editor : Aspihan Zain
Penanggungjawab : SA Lingga

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait