Belasan PKL Siring mengeluh ke Balaikota

MENGADU – Enggan membayar dengan nilai yang ditentukan, para PKL berupaya menyampaikan keluhan langsung ke Walikota.(fudail)

BANJARMASIN, K.Pos –  Belasan Pedagang kaki lima (PKL) Siring Menara Pandang Jalan Piere
Tendean, menyampaikan keluhan kepada Pemerintah kota Banjarmasin terkait keberadaan
lokasi tenda Banjarmasin Street Food (BSF) di kawasan itu. Sebab merasa berat untuk
membayar sewa dengan nilai yang ditentukan.

Baca juga=HUT TNI, Kapolsek Banjarmasin Timur Gelar Syukuran

Bacaan Lainnya

Mereka juga merasa kesulitan berdagang, karena lokasinya dipasangi papan larangan berjualan
di sepanjang siring Sungai Martapura itu.

Perwakilan PKL, Yeni mengatakan, kedatangan para PKL ke Kantor Pemerintah Kota
Banjarmasin, untuk mengkonfirmasi langsung dengan Walikota terkait permasalahan dan
kendala di lokasi mereka berjualan, termasuk penempatan tenda BSF bertarif itu.

“Kami para PKL bersedia untuk bergabung di BSF, tapi kami masih kebingungan dengan
kewajiban membayar perminggu," ujar Yeni, Senin (7/10) kepada wartawan.
Menurutnya, BSF ini menyediakan tenda untuk disewakan kepada PKL satu minggu sekali,
dalam satu tenda itu ada lima pedagang untuk berjualan.”Sedangkan PKL yang biasa berjualan
di atas siring, kami hanya berjualan, es sirup, pentol. Jadi hasil dan untungnya tidak seberapa,”
ungkapnya.

Hermansyah

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin Hermansyah menegaskan,
larangan berjualan di atas sepanjang siring itu, untuk menertibkan kawasan siring agar bisa
lebih nyaman bagi pengunjung dan berjalan kaki.

“Para PKL yang ingin berjualan di kawasan siring, agar mendaftarkan diri bergabung di BSF itu”
tegas Hermansyah.
Kewajiban membayar perminggu itu jelasnya, untuk ongkos sewa tenda, kebersihan dan
keamanan lokasi. Yang tentu juga memerlukan dana.

“Setiap PKL yang mendaftarkan dirinya ke BSF itu, harus ikut peraturan yang sudah ditentukan”
tegasnya.

Pihaknya berharap, seluruh PKL yang berjualan di sepanjang siring itu agar bisa berkumpul di
BSF. Hingga kawasan tersebut benar-benar tertata dan tidak menimbulkan kesan jelek bagi
pengunjung dan masyarakat.

Baca juga=HUT TNI, Kapolsek Banjarmasin Timur Gelar Syukuran

“Satpol PP sudah memagar dengan tali di kawasan siring, supayta lebih steril dari PKL. Semoga
lebih nyaman untuk berjalan kaki maupun yang berolahraga” tandasnya.

Penulis: Fudail/aspihan zain
Penanggung jawab:SA Lingga

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait