Agenda “Batulakan” Dewan mulai Padat

 

BANJARMASIN, Kalselpos.com – Para anggota DPRD Kalsel periode 2019-2024, kini tampaknya mulai disibukan dengan berbagai agenda dan kegiatan yang terjadwalkan. Agenda itu sudah disampaikan melalui rapat Badan Musyawarah (Banmus).

Bacaan Lainnya

Sejumlah agenda kegiatan dewan mulai disusun, pasca pimpinan dewan definitif dan disetujuinya Perda Tata Tertib (Tatib) DPRD Kalsel hasil revisi serta terbentuknya alat kelengkapan dewan (AKD), diantaranya komisi-komisi, Badan Musyawarah (Banmus), Badan Anggaran (Banggar), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP Perda) dan Badan Kehormatan (BK).

Baca juga=HUT TNI, Kapolsek Banjarmasin Timur Gelar Syukuran

Mengutip agenda kegiatan DPRD Kalsel bulan Oktober 2019, kegiatan kunjungan kerja atau ‘batulakan’ ke luar daerah sudah cukup banyak. Kegiatan kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah diawali oleh masing-masing komisi dengan agenda studi komparasi ke lembaga/ instansi terkait di luar daerah dijadwalkan pada Senin – Rabu (7-9 Oktober).

Kemudian pada Kamis 10 Oktober rapat paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Penjelasan Gubernur Kalsel terhadap Raperda APBD Tahun Anggaran (TA) 2020. Setelah itu, dilanjutkan kegiatan studi komparasi/ konsultasi Banmus ke lembaga/ instansi terkait di luar daerah pada Kamis sampai Sabtu (10-12 Oktober).

Selanjutnya, Senin 14 Oktober dewan kembali menggelar rapat paripurna jawaban Gubernur Kalsel atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2020.

Sementara, selain agenda paripurna juga ada agenda dewan melaksanakan studi komparasi/ konsultasi BP Perda dan BK ke lembaga/ instansi terkait di luar daerah pada Senin-Rabu (14-16 Oktober). Untuk kegiatan kunker ini kembali dijadwalkan dewan hari Kamis-Sabtu (17-19 Oktober) yakni kegiatan studi komparasi/ konsultasi Banggar DPRD Kalsel ke lembaga/ instansi terkait di luar daerah.

Seterusnya Senin – Rabu (21-23 Oktober) kegiatan studi komparasi/ konsultasi Komisi IV DPRD Kalsel ke lembaga/ instansi terkait di luar daerah dan agenda lainnya pada Senin-Kamis (21-24 Oktober) kegiatan pembekalan/orientasi bagi pimpinan dan anggota DPRD Kalsel yang dilaksanakan oleh Kemendagri. Kegiatan ini diikuti pimpinan DPRD dan Komisi I, Komisi II serta Komisi III.

Sedangkan agenda ke dalam daerah terjadwalkan satu kali pada Jumat -Sabtu (25-26 Oktober) yakni kegiatan monitoring/evaluasi/kunker komisi-komisi DPRD ke dalam daerah. Lalu pada Senin-Rabu (28-30 Oktober) kembali dilaksanakan kegiatan studi komparasi/konsultasi Komisi I, Komisi II dan Komisi III DPRD Kalsel ke lembaga/ instansi terkait di luar daerah.

Dan di akhir bulan ditutup dengan kegiatan pembekalan/orientasi bagi pimpinan dan anggota DPRD Kalsel yang dilaksanakan Kemendagri yang diikuti pimpinan DPRD dan Komisi IV pada Senin-Kamis (28-31 Oktober).

Dari agenda kegiatan dewan ke luar daerah di bulan Oktober ini, ternyata dalam pelaksanaannya masih dilakukan serentak alias boyongan. Hal ini tak selaras sebagaimana imbauan Pansus Revisi Tatib, agar seyogyanya kegiatan ke luar daerah itu tidak serentak. Sehingga kembali di khawatirkan gedung dewan bakal kembali sepi aktifitas wakil rakyat dan jadi keluhan masyarakat.

Sedangkan jadwal kegiatan komisi-komisi ke luar daerah di bulan Oktober, antara lain seperti Komisi I bidang pemerintahan dan hukum agendanya ke Badan Perwakilan Pemprov Kalsel di Jakarta, kemudian Komisi II bidang ekonomi dan keuangan juga ke Jakarta dalam rangka berkunjung ke Bank Kalsel Cabang Jakarta serta Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur ke Kementerian Perhubungan di Jakarta.

Kegiatan dewan di bulan Oktober yang berjamaah mengagendakan kunjungan kerja ke luar daerah tak sesuai imbauan Pansus Tatib, akhirnya jadi bahasan ditingkat pimpinan yang kemudian menggelar rapat internal, Senin (7/10) di Banjarmasin.
Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin seusai rapat internal kepada wartawan menuturkan, pimpinan dewan bersama seluruh anggota, menggelar rapat dalam rangka mengkoordinasikan untuk mengatur jadwal kegiatan dewan kedepannya sesuai komitmen tata tertib.

“Diantaranya dengan koordinasi yang kita lakukan ini, dengan harapan ada komitmen dalam melaksanakan kegiatan kunjungan kerja itu tidak berjamaah,” ungkap M Syaripuddin.
“Sedangkan untuk bulan ini karena sudah terjadwalkan, maka tetap dilaksanakan kegiatan tersebut,” ucapnya.

Baca juga=HUT TNI, Kapolsek Banjarmasin Timur Gelar Syukuran

Dikatakan Politisi PDI Perjuangan ini, pihaknya tetap berkomitmen tidak berjamaah saat keberangkatan melaksanakan kegiatan kunjungan kerja, agar nantinya saat masyarakat menyampaikan aspirasinya, maka di gedung dewan tidak dalam keadaan kosong.

“Selama ini sudah sering kali diberitakan oleh media massa, tentu ini jadi perhatian kita di dewan, ke depan nanti itu akan diatur,” tutupnya.

Penulis : Sidik Alfonso
Editor : Aspihan Zain
Penanggungjawab : SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait