Dalam video tersebut diketahui pemeran perempuan mengenakan jilbab hitam kedapatan sedang duduk berjongkok sedang meng’karaoke’ alat vital pelajar pasangannya tersebut.
Baca juga=Banjarmasin Ikuti APUF-7
Sampai saat ini belum jelas dimana lokasi adegan mesum tersebut, namun di dalam video tersebut, ada dinding penuh coretan yang diduga adalah kawasan Cempaka Banjarmasin.
Video yang bahkan tidak sampai 5 detik tersebut lantas membuat dunia pendidikan prihatin, bagaimana tidak? Video tersebut diduga diperankan oleh oknum siswa siswi yang duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di salah satu sekolah Banjarmasin yang berarti masih dibawah umur.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Banjarmasin, Sahnan mengatakan Pihak Disdik akan segera melakukan konfirmasi kepada pihak sekolah yang terduga dan jika video tersebut benar terlibat dengan pelajar, maka pihaknya akan menindaklanjuti.
“Iya kami mendengar informasi video yang mengemparkan tersebut. Kalau benar adanya, siapapun yang terlibat akan langsung kami tindak,” Ucap Kabid SMP Dinas Pendidikan Banjarmasin tersebut, Rabu (16/10).
Ia mengingatkan kepada masyarakat agar dari kejadian ini tidak langsung memvonis nama salah satu sekolahan karena jika tidak benar bisa jadi pencemaran nama sekolah tersebut.
“Kita tidak boleh langsung menvonis nama sebuah SMPN, siswi Tsnawiyah atau dari SDN mana yang kena nanti sekolahnya karena ini belum diklarifikasi. Kalau ngga benar, nanti malah sekolah dicemarkan,” Imbaunya.
Sahnan juga menjelaskan dalam menangani kasus ini, Dinas pendidikan akan memanggil beberapa kepsek SMPN dan SDN yang terkait. Jika sudah ditemukan titik terang, maka orangtua dari pasangan video viral di bawah umur tersebut akan dipanggil.
Baca juga=Banjarmasin Ikuti APUF-7
“Antar kepsek, dinas pendidikan dan orangtua akan duduk satu meja, untuk menentukan sikap bagi dua oknum pelajar yang diduga melakuan adegan mesum tersebut,” Terang Sahnan.
Jika benar ada video mesum tersebut, opsinya tetap sekolah di SMPN tersebut, dikeluarkan dari sekolah atau pindah sekolah,” Pungkasnya.
Penulis: Krisna
Editor: Wandi
Penanggung Jawab: SA Lingga
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional