BPBD Tapin Sosialisasikan Pencegahan Dini Terhadap Bencana

RANTAU, Kalselpos.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tapin sosialisasikan pencegahan dini kebakaran hutan dan lahan bagi warga Desa Parigi Kacil dan sekitarnya. Rabu (16/10) kemarin bertempat Gedung Serbaguna Parigi Kacil.

Baca juga=Garap Laham Serasi, TNI AD 1010 Rantau Gandeng Pengusaha Muda Binuang

Bacaan Lainnya

Kegiatan dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Tapin H Nurdin, Penjabat Kabag Ops Polres Tapin AKP Rainhard Maradona, Kasdim 1010 Rantau Mayor Inf Hariono dan Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Tapin.

Panitia pelaksana Hj Herlena SAP mengatakan, tujuan sosialisasi pencegahan dini karhutla memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam merespon dan menindaklanjuti dampak resiko bencana serta meningkatkan taraf kehidupan dan ekonomi masyarakat dengan konsep bahwa resiko bencana selalu ada dan tinggi.

“Maka pengurangan resiko bencana adalah dengan peningkatan kapasitas masyarakat dan mengurangi kerentanan yang ada di masyarakat, “katanya.

Berharap tetap terjalin suatu kerja sama baik antara pemerintah masyarakat dan oragnisasi lainnya di tapin dalam pejanggulangan bencana.

Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 60 orang terdiri dari aparat desa, rt, tokoh masyarakat desa kaum perempuan desa dan muspika kecamatan bakarangan.

Kepala Pelaksana BPBD Tapin H Nurdin mengatakan, sebenarnya kegiatan sosialisasi ini sudah terlambat, karena titik panas sudah tidak ada lagi muncul hal ini dalam minggu-minggu terakhir sudah turun hujan.

“Lebih baik terlambat daripada tidak melaksanakan dalam pencegahan dan menangani resiko bencana, “jelas Nurdin.

Sosialisasi pencegahan dini karhitla ini penting untuk di ketahui semua lapisan masyarakat termasuk di pedesaan, karena penyebab terjadinya kebakaran lahan dan hutan adalah akibat perbuatan manusia itu sendiri.

“Namun sosialisasi ini kita memberikan
pemahaman kepada warga dalam pencegahan krbakaran laham dan hutan sedini mungkin, ” ujarnya.

Seperti kita kitahui bahwa dampak timbulnya karhutla sangat besar akibatnya, asap yang di timbulkan mengakibatkan penyakit ispa, udara tidak sehat dan transportasi darat dan udara terganggu serta daerah tetamgga terganggu.

Berharap kepada peserta bisa menyampaikan kembali kepada warga sekitarnya sehingga apabila terjadi bencana bisa melakukan pencegahan dini minimal di lingkungannya sendiri dapat tertanggulangi.

Baca juga=Garap Laham Serasi, TNI AD 1010 Rantau Gandeng Pengusaha Muda Binuang

Selanjutnya pemaparan materi oleh Dinas Pertanian terkait pengelolaan lahan tanpa membakar, Polres Tapin masalah hukum dan Kodim 1010 Rantau.

Penulis:dillah
Editor :wandi
Penanggung jawab :SA Lingga

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait