KANDANGAN, Kalselpos.com– Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad, diberikan kepercayaan oleh kumunitas tukung cukup banua sebagai pembina.
Wabup HSS, Syamsuri Arsyad, dijadikan sebagai pembina tukang cukup, saat kopi darat (kopdar) dengan kumunitas tukang cukur banua, Minggu (6/10), disalah satu rumah makan di Kota Kandangan.
Baca juga=Pelatih Barito Djajang Nurjaman cicipi Ketupat Kandangan Kalselpos
Wabup HSS, Syamsuri Arsyad, mengucapkan terima kasih karena dipercaya sebagai pembina komunitas tukang cukur banua. “Pertemuan ini pertama kalinya digelar di HSS bahkan di Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Wabup berharap kepada semua anggota komunitas bisa saling berbagi pengalaman, karena pekerjaan tukang cukur adalah suatu pekerjaan yang memiliki keterampilan tertentu. “Tidak semua orang semua orang bisa melakukannya,” ujar wabup.
Selain itu, diharapkan kumunitas dapat terus berlanjut saling menguatkan satu sama lain, dan dikembang tidak hanya dilingkup komunitas, tetapi juga dalam bentuk kegiatan sosioal lainnya. “Buatlah tabungan dan dana iuran untuk anggota komunitas yang membutuhkan, maupun yang lainnya,” saran wabup.
Menyikapi pandangan sebagian orang, tentang pekerjaan tukang gunting yang dipandang sebelah mata, Wabup Syamsuri, mengaku tidak setuju pandangan tersebut. “Penampilan saya bisa seperti ini berkat tukang cukur, dan rapi adalah sunah yang juga diajarkan oleh Rasulullah,” ujarnya.
Baca juga=Pelatih Barito Djajang Nurjaman cicipi Ketupat Kandangan Kalselpos
Menurut Syamsuri, tukang cukur adalah suatu pekerjaan yang halal dan mulia, dan lebih penting lagi tukang cukur mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang orang lain jarang terpikirkan. ”Apa yang telah dilakukan para tukang cukur merupakan sebuah lapangan pekerjaan yang bermanfaat bagi daerah,” ujarnya.
Penulis : Sofan
Editor : Wandi
Penanggung Jawab : SA Lingga