Kabut Asap selimuti Wilayah Kapuas Timur

KUALA KAPUAS, Kalselpos.com – Kebakaran lahan di sekitar Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, dan juga asap kiriman dari wilayah lain  mengakibatkan kabut asap menyelimuti wilayah anjir atau jalan Trans Kalimantan, yang merupakan pintu keluar masuk ke propinsi tetangga Kalimantan Selatan.

Baca juga=Hari Asyura, Siswa SMA 1 Kapuas Timur ikuti Salat memohon Hujan

Bacaan Lainnya

Seperti yang terjadi pagi sabtu ( 14/9 ) kabut menutupi mulai dari km 6 hingga km 9.

Camat Kapuas Timur, Pepen  Nurpendi, S.STP, MA, mengingatkan, untuk memakai masker, terutama anak sekolah. Karena kondisi asap yang membahayakan pernapasan,

” Semoga ada pembagian masker gratis yang bisa membantu mencegah anak anak terdampak dari asap, ” Saran Pepen Nurpendi,

” Kalau bisa sekolah diliburkan aja karena kondisi gelap karena asap ini, itu yang saya usul ke UPTD melalui Sekcam saya pak Anshari yang juga sebelumnya menjabat UPTD Pendidikan Kapuas Timur,” tambah Camat lagi.

Kekawatiran akan adanya kabut asap yang tebal pagi sabtu, juga disikapi oleh Kasat Pol PP Damkar Syahrifin, karena domisili rumahnya yang berada di wilayah kapuas Timur, dan kepedulian itu karena sebelumnya Syahrifin adalah Camat Kapuas Timur sebelum menjabat Kasat Pol PP Damkar Kapuas,

” Sesuai instruksi Gubernur, sekolah yang terdampak asap atau kabut, apalagi dekat titik api, bisa diliburkan,” papar Syahrifin, dan disetujui oleh Camat Kapuas Timur, Sekcam Kapuas Timur Anshari, dan juga di indahkan oleh beberapa kepala desa.

Terlebih lagi pemerhati pendidikan, yang juga guru Pendidikan Agama Islam di SMA 1 Kapuas Timur, Suhardi, Spd I, MA, mengingatkan instruksi menteri pendidikan Muhajir Effendi, sekolah terdampakkabut asap dan membahayakan boleh diliburkan, tapi tetap walau dirumah belajar. Karena proses belajar mengajar tidak hanya harus di sekolah, dirumah juga bisa dengan kreatifitas guru memberi pesan pada anak didiknya, ujarnya.

Baca juga=Hari Asyura, Siswa SMA 1 Kapuas Timur ikuti Salat memohon Hujan

Problema kabut asap dan Kebakaran hutan ini memang momok disetiap selesai panen yang berbarengan musim kemarau. Dari pantauan Kalselpos hari ini sabtu (14/9) siang hari bahkan sampai malam hari ini masih saja muncul titik api dibeberapa tempat yang langsung ditangani dengan sigap oleh petugas, tapi tetap saja muncul titik api yang nari setelah ada yang baru selesai dipadamkan.

Penulis : Iwan Cavalera
Editor : Aspihan
Penanggungjawab : SA Lingga

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait