Kabut Asap ganggu Pengguna Jalan

Kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati akibat kabut asap tebal
 Jarak Pandang hanya 10 Meter

===============
AMUNTAI, Kalselpos.com – Kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah di Kalimantan Selatan mulai berdampak, kabut asap sudah terasa mengganggu aktivitas masyarakat terutama pengguna jalan.

Baca juga=STIA Amuntai Berbagi dengan Anak Yatim

Bacaan Lainnya

Seperti yang terjadi di beberapa ruas jalan di wilayah Hulu Sungai Utara atau tepatnya di Kecamatan Lampihong.

Berdasarkan hasil pemantauan pada Senin dan Selasa pagi di beberapa desa di wilayah Kecamatan Lampihong, Hulu Sungai Utara (HSU) mengalami kabut asap.

Kabut asap yang terjadi di pagi hari hingga menjelang siang itu diantaranya menyelimuti desa Tampang, Kandang Jaya dan Tanah Habang.

Arkani, salah seorang pengguna jalan menuturkan jika dirinya mulai terganggu dengan adanya kabut asap ini. Pria yang sehari harinya berjualan ikan dengan menggunakan motor ini mengaku sering batuk batuk. “Terganggunya nafas terasa sesak dan batuk batuk akibat terhirup kabut asap ini,” ungkapnya.

Kabut asap juga terjadi di pada Rabu pagi di Kecamatan Sungai pandan Hulu Sungai Utara dan Kecamatan Labuan Amas. Utara Hulu Tungai (HST). Bahkan kabut asap yang menyelimuti di dua Kabupaten ini, tampak lebih tebal hingga sangat mengganggu pengguna jalan. Pengemudi pun harus ekstra hati-hati saat menjalankan kendaraannya dan tak sedikit pula yang menyalakan lampu darurat serta membunyikan klakson saat melintasi jalan yang berkabut asap.

Seperti yang dirasakan salah seorang pengemudi asal Kota Amuntai, Hj Ulina Rahmani, ia menuturkan, kabut asap sudah sangat menggangu aktivitasnya,karna jarak pandang menjadi terbatas.

Hj Ulina Rahmani/ Pengguna jalan (Ahmad Fauzie)

“Jelas sangat menggangu sekali karna kita harus berjalan pelan meski sudah menyalakan lampu dan membunyikan klakson,karna jarak pandang hanya sekitar 10 meter,” ungkapnya pengusaha ini.

Baca juga=STIA Amuntai Berbagi dengan Anak Yatim

Iya berharap permasalahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Selatan bisa segera diatasi, karena dampaknya sangat mengganggu pada aktivitas warga terutama pada pengguna jalan.

Penulis : Ahmad Fauzie
Editor : Aspihan Zain
Penanggungjawab : SA Lingga

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait