Awal Oktober, Band Rock Hiatus Mantra Telurkan Single Hitz Terbaru

Kita tahu bahwa Malang masih menjadi barometer musik rock tanah air. Pada 2019 pun band rock asal Malang ‘HIATUS Mantra’ menelurkan single rock alternatif ‘Grounge’, berjudul ‘Semoga Tenang’ .

Di awal bulan Oktober 2019 di Malang single ini telah diluncurkan, sekaligus perilisan audio disemua platform digital. Hal ini tentunya menunjukan bahwa pergerakan musik rock Malang masih ada.

Baca juga=Musik Tradisional dan Drummer Cilik meriahkan Silaturahmi musisi

Group band cadas asli Arema ini mengusung genre rock sebagai warna dasar.
Hiatus Mantra dipengaruhi kuat oleh musik alternatif rock 90-an. Dibentuk pada akhir 2017 dengan formasi saat ini Erfan (Vokal, Gitar), Tewal (Drum) dan Eno (Bass).

Menurut Erfan, vokalis, dalam ‘Semoga Tenang’ mereka berkolaborasi dengan Che yang merupakan vokalis dari Cupumanik dan Konspirasi.

“Lagu ini adalah bentuk dari afirmasi yang bercerita tentang sebuah harapan ketika nantinya kita mengalami proses kematian ada pada kondisi dan dalam keadaan tenang,” tuturnya.

Video klip ini digarap oleh Eman Pradita, seorang sutradara film kawakan yang telah banyak mengerjakan video klip dari banyak band ternama di Indonesia seperti Peterpan.

Penggarapan video klip ini mengambil setting di daerah Bintaro Jakarta Selatan beberapa pekan silam.

Gambaran dari video klip ini adalah bentuk teatrikal Dua sifat yang berlawanan. Adalah sosok Erfan yang terkurung oleh kemarahan sekaligus harapannya melebur dengan sosok Che dengan ketenangan seketika. Karna dalam kemarahan telah ada kesabaran yang datang bersamaan. Merupakan pesan yang di sampaikan dalam video klip ini.

Diawal tahun 2019, Hiatus Mantra juga merilis video klip melalui lagu yang berjudul ‘Konflik’, lagu ini terinspirasi oleh judul buku ‘Pergulatan Menjadi Diri Sendiri’ (Kierkegaad), dan berikut video linknya: https://youtu.be/jIHtHCkeUb0

Ervan juga berharap Hiatus Mantra bisa menggugah dan melahirkan gebrakan baru perkembangan industri musik rock Malang.

Baca juga=Musik Tradisional dan Drummer Cilik meriahkan Silaturahmi musisi

“Mengingat Malang dulunya menjadi barometer perkembangan musik rock Indonesia,” pungkasnya.

Penulis : Lutfi Darlan
Penanggung jawab: Lingga

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait