BATULICIN, Kalselpos.com – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dalam waktu dekat akan menerapkan sistem Rapel (Tata Cara Pelaksanaan Rekonsiliasi) baik rekonsiliasi belanja maupun rekonsiliasi pendapatan.
Baca juga=Musim Kemarau PDAM Batulicin Bakal Berikan Pelayanan Maksimal
Dengan sistem Rapel itu, rentang waktu pelaksanaan rekonsiliasi belanja maupun rekonsiliasi pendapatan pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang disinkronkan dengan data yang ada di BPKAD akan diperpendek.
Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan BPKAD Tanah Bumbu, Adi Febriady, mengatakan saat ini proses rekonsiliasi yang dilaksanakan oleh SKPD-SKPD ke kantor BPKAD bisa memakan waktu hingga tiga hari. Dengan direalisasikannya sistem Rapel nantinya, maka proses rekonsiliasi dapat diselesaikan hanya dengan waktu satu hari saja dan administrasi pelaporannya pun lebih rapi serta waktu pelaksanaan lebih efektif dan efisien.
Selain itu, saat ini dalam menunjang proses rekonsiliasi tersebut pihaknya menggunakan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) online. Di mana dengan sistem itu, ketika ada gangguan jaringan internet maka berdampak pada tidak teraksesnya data. Melalui RAPEL, data base SIMDA keuangan akan di download terlebih dahulu baru kemudian dilakukan proses rekonsiliasi.
Sebagai langkah persiapan direalisasikannya sistem RAPEL ini, BPKAD akan melalukan sosialisasi dan pembinaan melalui bendahara dan PPK (Pejabat Penatausahaan Keuangan) di masing-masing SKPD mulai akhir September sampai dengan awal Oktober. Sedangkan uji coba penerapannya akan dlaksanakan mulai triwulan ke III atau pada pertengahan Oktober.
Baca juga=Musim Kemarau PDAM Batulicin Bakal Berikan Pelayanan Maksimal
Guna mengefektifkan jalannya proses implementasi sistem baru itu pihaknya sudah pula menyiapkan draft SOP (Standar Operasional Prosedur)nya dalam bentuk Surat Keputusan (SK) Bupati.
Penulis: Syahriadi
Editor: Wandi
Penanggung jawab: SA Lingga
