KANDANGAN, Kalselpos.com– Pasda 2020 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) akan menyuplay air bersih yang bahan bakunya diambil dari bendungan amandit.
“Pembangunan instalasi pengolahan air dari bendungan amandit dilaksanakan oleh Balai Sungai Kalimantan II sudah tahap pelaksanaan kontrak,” ujar Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten HSS, Tedy Soetejo, saat rapat koordinasi, kepada wartawan, Rabu (7/8).
Baca juga=Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional, SMP Negeri 1 Kandangan Dinilai
Menurut Tedy, pembangunan instalasi pengolahan air bersih tersebut dananya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Saat ini, pembangunannya sudah tahap pelaksanaan kontrak,” ujarnya.
Dalam perencanaan pembangunan instalasi pengelohan air ini terjadi perubahan sesuai dengan permintaan Pemkab HSS, yang semula dari bendungan amandit ke Paharuangan membelok ke Padang Batung, sehinga dilakukan perhitungan teknis.
Kemudian, Kamis (8/8) dilakukan expose di Balai Sungai Kalimantan II untuk penambahan jalur instalasi, dan pembangunan instalasi ini diperkirakan selesai pada Desember mendatang. “Dengan selesai pembangunan instalasi maka pada 2020 sudah bisa difungsikan untuk meyalani Kecamatan Kandangan, Sungai Raya dan Padang Batung,” ujarnya.
Tedy menambahkan, untuk instalasi pengolahan air di Paharuang berkapasitas 50 liter/detik dan di Padang Batung 75 liter/ detik. “Tolal instalasi pengolah air keseluruhan 125 liter/ detik, dan bisa dinaikan maksimal menjadi 300 liter/ detik,” ujarnya
Baca juga=Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional, SMP Negeri 1 Kandangan Dinilai
Sementara itu, Bupati HSS, Achmad Fikry, proses pembangunan instalasi pengolah air bersih masih dilakukan oleh pihak Balai Sungai Kalimantan II, dan beberapa waktu lalu sudah menghadap untuk menyampaikan laporan perubahan dan penambahan jalur. “Kalau pembangunan instalasi sudah dibangun pihak Balai Sungai Kalimantan, Insya Allah 2020 kita sudah bisa mengambil bahan baku air dari bendungan amandit, dan yang di muara Banta hanya untuk suplay,” ujar bupati.
Penulis : Sofan
Editor : Wandi
Penanggung Jawab : SA Lingga