BANJARMASIN,Kalsel pos.com-Setidkanya ada lebih ratusan warga Banua memiliki senjata api.
Kasi Yanmin Direktorat Intelijen Keamanan Polda Kalimantan Selatan Komisaris Polisi Mohammad Fihim, ada sekitar 100 hingga 150 warga Kalsel yang mengantongi izin senjata api.
Baca juga=Satpol PP Banjarmasin kekurangan Dana Operasional
“Rata-rata izin senpi di sini untuk keperluan olahraga. Karena cukup banyak klub-klub untuk berburu maupun tembak reaksi dan sasaran. Bahkan ada atlet yang tergabung di Perbakin berlaga di PON juga,” ujarnya.
Namun diungkapkannya, senjata yang dimiliki warga tersebut bukan senjata organik tentara atau polisi melainkan khusus untuk beladiri, olahraga hingga untuk satpam dan sebagainya.
“Kita melakukan pengawasan secara ketat pemegang senpi non organik ini. Semua tergabung di Perbakin, tidak sembarangan senjata bisa digunakan oleh orang per orang,” jelasnya.
Ditambahkannya, untuk administrasi dalam proses perizinan senpi non-organik untuk masyarakat sipil, harus lulus tes psikologi, mengantongi surat keterangan menembak serta sehat secara jasmani dan rencana yang jelas soal penggunaan senpi.
Baca juga=Satpol PP Banjarmasin kekurangan Dana Operasional
Di sisi lain, pelayanan di Ditintelkam Polda Kalsel terus ditingkatkan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Karena diketahui, selain izin senpi, ada sejumlah perizinan lainnya yang dilayani, di antaranya bahan peledak komersil, surat izin pemberitahuan kegiatan masyarakat serta Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Penulis:ant
Editor:wandi
Penanggung jawab: SA Lingga
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store
