PDAM Bandarmasih bersama Forpam gelar Sosialisasi di Pekapuran Raya

Managemen PDAM mitra kerja Forpam berfoto bersama dengan tokoh masyarakat usai kegiatan sosialisasi

BANJARMASIN, Kalselpos.com – Guna mendekatkan PDAM Bandarmasih kepada masyarakat sekaligus mendengar langsung keluhan pelanggan serta perlunya masukan kepada managemen dalam hal pelayanan, maka mitra kerja Forum Pelanggan Air Minum (Forpam) kembali menggelar sosialisasi di Kelurahan Pekapuran Raya Banjarmasin Timur dengan menghadirkan Direksi PDAM dengan dihadiri puluhan ketua Rt, penggerak PKK, dewan kelurahan serta tokoh masyarakat.

Baca juga=TP PKK Tanbu Ikuti Bimtek Dasawisma di Banjarmasin

Bacaan Lainnya

Humas PDAM Bandarmasih, Muhammad Nur Wakhid mengatakan, memang pertemuan seperti ini dilaksanakan di setiap kelurahan di Banjarmasin. Banyak hal yang didapat dari aspirasi maupun keluhan pelanggan yang disampaikan.

“Banyak sekali masukan yang kita terima namun secara umum pertanyaan masyarakat dinamis saja,” ujar Wakhid, kepada Kalselpos, Selasa (6/8).

Dikatakannya, ada dua hal yang menjadi masukan positif dari pertanyaan masyarakat, yaitu terkait dengan penerapan perhitungan pemakaian air bagi pelanggan mereka bisa belajar dan menghitung sendiri sehingga bisa mengontrol pemakaian di rumah – rumah.

Kemudian terkait dengan belas galian pipa yang menimbulkan kerusakan jalan atau perbaikannya tidak sama seperti semula, hal ini akan di evaluasi secepatnya dengan menemui langsung pihak ke tiga karena pekerjaan pengembalian jalan ini dilaksanakan mitra kerja.

“Ya cukup bervariasi yang disampaikan kepada pihak managemen PDAM, semua itu akan di selesaikan secepatnya,” terangnya.

Sementara itu ketua Forpam PDAM Bandarmasih, Muhammad Sunardi mengungkapkan, untuk kegiatan sosialiasi di Kelurahan Pekapuran Raya secara umum cukup bagus dan lancar. Namun yang menjadi PR adalah terkait dengan klasifikasi golongan tarif kepada pelanggan.

“Memang jika ada keluhan ketidak sesuaian penetapan ini maka masyarakat berhak menolak sehingga untuk selanjutnya mereka bisa mendatangi kantor PDAM untuk bisa menyampaikannya secara fakta bukan rekayasa, misalnya seperti kondisi lantai luas bangunan, daya listrik, kondisi bangunan, lebar jalan atas dasar itulah keluar angka – angka yang dirumuskan sehingga muncullah klasifikasi pelanggan tersebut,” ujarnya.

Baca juga=TP PKK Tanbu Ikuti Bimtek Dasawisma di Banjarmasin

“Yang jelas banyak masyarakat itu tidak paham mengenai perhitungan klasifikasi golongan ini tadi, kita sudah mengedukasi mereka cara perhitungannya,” ungkap Sunardi.

Penulis : Sidik Alfonso
Editor : Aspihan Zain
Penanggungjawab : SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait