Meminimalisir pergerakan Api, RSJ Sambang Lihum bangun Kanal

Dirut RSJ Sambang Lihum, dr. H. IBG. Dharma Putra (tiga dari kiri) memaparkan program kerja RS yang dipimpinnya kepada wartawan dalam acara 'Ngopi Bareng Paman', Rabu siang.(Anas Aliando)

BANJARBARU, kalselpos.com – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum yang berlokasi di daerah lahan gambut yang di musim kemarau rawan sekali terbakar, kini membuat kanal atau sungai buatan di lingkungan rumah sakit untuk meminimalisir pergerakan api ketika musim kemarau.

Baca juga=Sekda Banjarbaru siap Bertarung di Pilkada Banjar

Bacaan Lainnya

“Untuk meminimalisir pergerakan api yang dikhawatirkan masuk ke lingkungan rumah sakit ketika musim kemarau,  kami sudah memulai membangun kanal dilingkungan rumah sakit agar api tidak mudah menjalar,” ujar dr. H. IBG. Dharma Putra, MKM, Dirut RSJ Sambang Lihum kepada wartawan dalam acara ‘Ngopi Bareng Paman’ bertempat di Aula Pertemuan RSJ Sambang Lihum, Rabu (21/8/2019) siang.

Disampaikannya, menjadi tanggungjawab pihaknya seluruh pasien penyakit jiwa dan pecandu narkoba yang berobat di RSJ Sambang Lihum dari paparan asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang bisa mengganggu kesehatan.

“Kanal dibuat dengan tujuan api tidak bisa masuk ke lingkungan RSJ Sambang Lihum karena terhalang sungai kecil atau kanal yang kami buat,” jelasnya.

Pengerjaan kanal sendiri sampai saat ini belum selesai. “Baru kami buat sebagian. Rencana Kanal akan sampai ujung bangunan rumah sakit,” ujarnya.

Dharma mengatakan, untuk menjaga kesehatan pasien yang berobat disaat musim kemarau saat ini, selain menutup seluruh pintu dan jendela ruangan perawatan ketika asap sedang pekat, pihaknya juga memberi tambahan makanan yang mengandung protein tinggi.

Baca juga=Sekda Banjarbaru siap Bertarung di Pilkada Banjar

“Selain memberikan masker pada pasien, kami juga menutup semua pintu dan jendela agar asap tidak terhirup langsung. Kami juga menyetop kegiatan diluar ruangan seperti berolahraga yang ditiadakan. Kami juga memberikan makanan yang mengandung protein tinggi agar tahan terhadap penyakit Infiksi Saluran Pernapasan Atas atau ISPA,” tutupnya.

Penulis: Anas Aliando
Penanggungjawab: SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait