KOTABARU, kalselpos.com – Dalam memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia Kabupaten Kotabaru memiliki sejumlah tradisi yang rutin diselenggarakan guna menyebarkan luaskan nilai-nilai kepahlawan kepada masyarakat.
Selain Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Gelar Senja, tradisi-tradisi lainnya yang rutin dilaksanakan adalah Taptu (Pawai Obor) serta Renungan Suci dan Ziarah Makam di Taman Makam Pahlawan (TMP).
Baca juga=Dinas Koperasi Kotabaru gelar Pelatihan Pelaku UKM
Acara Taptu atau pawai obor ini digelar di depan Kantor Pemerintahan Daerah Kotabaru, Jum’at malam Sabtu (16/8) kemaren dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai unsur baik dari TNI, Polri, Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta para mahasiswa, pelajar, pramuka, dan organisasi kemahasiswaan dan pelajar lainnya. Keunikan dari kegiatan ini adalah bahwa seluruh peserta membawa obor yang menyala.
Kegiatan diawali dengan upacara pelepasan para peserta pawai yang dipimpin oleh Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Kotabaru Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto,S.T. sebagai inspektur upacara dan disaksikan oleh Bupati Kotabaru H Said Jafar Al-Idrus, SH serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Kotabaru, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten, Kepala SKPD, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tamu Undangan serta seluruh warga masyarakat yang menyaksikan pawai obor ini.
Sebelum berangkat, para peserta terlebih dahulu menyalakan obor secara berurutan. Suasana malam disepanjang jalan yang dilintasi oleh para peserta pawai obor tersebut terlihat sangat dramatis. Gelapnya malam diwarnai oleh lampu-lampu obor yang menyala serta lantunan lagu-lagu perjuangan yang dikumandangkan oleh marching band dari Siswa – Siswi SMU Kotabaru yang membuat keadaan semakin syahdu. Hal ini sangat sesuai dengan tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut, yaitu untuk membangkitkan kembali semangat perjuangan.
Namun demikian tradisi semacam ini masih terus berlangsung hingga saat ini, dan akan terus dipertahankan di masa-masa yang akan datang. Dengan harapan, pengorbanan yang telah dilakukan para pahlawan tersebut tidak akan sia-sia, melainkan akan terus diingat, dan dilanjutkan oleh generasi penerus bangsa berikutnya.
Selain Taptu, kegiatan lainnya adalah Renungan Suci dan Ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Matone Stagen Kegiatan ini berlangsung tepat pada pergantian hari pada tanggal 17 Agustus pukul 00.00 Wita.
Baca juga=Dinas Koperasi Kotabaru gelar Pelatihan Pelaku UKM
Renungan Suci dan Ziarah Makam tersebut dilakukan guna mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur demi merebut kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari tangan penjajah. Melalui kegiatan ini, kita sebagai generasi penerus diharapkan akan dapat meneladani sikap, semangat, dan pengorbanan yang telah dilaksanakan oleh para pahlawan.
Penulis: muliana/ardiansyah/uzi
Editor:Wandi
Penanggung jawab: SA Lingga
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store