Hadirkan Waria, Halal Bihalal di Banjarbaru ‘berbau’ LGBT

BERI KETERANGAN - Kepala DLH Banjarbaru, Sirajoni, saat memberikan keterangan kepada awak media terkait kehadiran sejumlah Waria di acara Halal Bihalal, Kamis (15/8) petang.

BANJARBARU, K.Pos – Usai polemik pemberitaan di sejumlah media dalam beberapa hari terakhir, terkait acara Halal Bihalal di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarbaru, yang dimeriahkan oleh belasan Waria, awal pekan lalu, Kepala DLH, Sirajoni, akhirnya angkat bicara, memberikan keterangan kepada awak media, Kamis (15/8) petang.

Baca juga=Polsek Bansel Bekuk Warga Banjarbaru

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan, kehadiran belasan Waria pada acara Halal Bihalal di dinas yang dipimpinnya, tidak ada niatan dalam mendukung atau melegalkan LGBT.  “Ini memang murni kesalahan Saya dalam mengkonsep acara ini. Tidak ada niat untuk melegalkan LGBT,” ungkapnya .

Dia menjelaskan, acara hiburan yang diramaikan oleh para Waria ini, hanya untuk menghibur para pegawainya. Apalagi acara ini  memang konsepnya untuk silaturahmi pegawai internal DLH.

“Acara Halal Bihalal ini memang acara internal dinas kami.  Hanya saja saat itu kebetulan Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani dan Wakil Walikota, Darmawan Jaya Setiawan hadir,” jelasnya.

Dia menekankan, niat pihaknya hanya memberikan hiburan, bagi pegawainya yang selama ini memang banyak kesibukan dan pekerjaan. Pihaknya juga sengaja menggabungkan acara pembagian daging kurban dengan acara lomba peringatan HUT RI ke- 74.

“Kenapa kami gabungkan acara itu, karena Saya melihat menjelang peringatan HUT sampai peringatan HUT RI, pada Sabtu (17/8) nanti. Anak buah Saya di lapangan, pasti banyak pekerjaan di bidang persampahan. Niat hati ingin memberikan rasa senang dan hiburan bagi para pegawai saya. Tidak ada niatan melegalkan LGBT,” tegasnya.

Dia menuturkan, jika hal ini menjadi ketersinggungan dari beberapa elemen masyarakat Banjarbaru dan di Indonesia pada umumnya. Dirinya meminta maaf yang sebesar-besarnya. “Ini menjadi pembelajaran bagi saya, Kedepannya saya tidak akan mengulanginya lagi. Saya sebagai pimpinan di DLH, itu menjadi tanggung jawab saya. Jadi jangan salahkan Pemko, karena ini murni kesalahan ada pada diri saya. Saya yang bertanggung jawab dan meminta maaf sebesar-besarnya,” tegasnya di dampingi Kabag Humas Banjarbaru, Dedy Soetoyo.

Baca juga=Polsek Bansel Bekuk Warga Banjarbaru

Dirinya juga mengaku, usai kejadian tersebut dirinya juga mendapat teguran langsung. Baik dari Walikota, Wakil Walikota dan Sekdako Banjarbaru. Ke depan, pihaknya akan mengkonsep acara lebih baik lagi.

Penulis: Fahmi
Penanggung jawab: SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait