Warga Tolak Perkebunan. Kelapa Sawit

MARABAHAN,Kalselpos.com-Puluhan anggota plasma kelapa sawit dan pengurus KUD Mariati Jaya pada Rabu (17/7) kemarin menyambangi gedung dewan Kabupaten Barito Kuala.

Bacaan Lainnya

Kedatangan mereka mengeluhkan terkait adanya perusahaan perkebunan kelapa sawit yang melanggar kesepakatan.

Baca juga=TK Pembina Marabahan Gelar KegiatanPerpisahan

Dari laporan pihak KUD kepada anggota dewan yang mereka temui PT anugerah Watindu ditengarai telah melakukan pelanggaran kesepakatan salah satunya tidak menyampaikan laporan hasil produksi kepada KUD Meranti Jaya.

Ketua KUD Meranti Jaya Darmono menyampaikan setidaknya tujuh tuntutan agar bisa difasilitasi oleh pihak dewan terkait permasalahan kesepakatan yang tidak dilakukan oleh pihak perkebunan.

Sementara itu siangnya harinya dewan juga kedatangan rombongan warga yang juga menyampaikan aspirasi terkait perkebunan kelapa sawit.

Puluhan warga Desa Jambu Baru hanya dg datang ke gedung dewan Dnegan aspirasi untuk menolak adanya perkebunan kelapa sawit di desa mereka.

Salah seorang warga Desa Jambu Baru Halidi mengatakan, pihaknya me Olak keberadaan perkebunan kelapa sawit dikarenakan tidak ada perkembangan di masyakarat.

Baca juga=TK Pembina Marabahan Gelar KegiatanPerpisahan

“Lebih baik kami mengelola sumber daya yang ada saja ketimbang kelapa sawit,”ujarnya.

Sementara itu Ketua komisi 3 DPrd Batola Syarif Faisal mengatakan, kedepannya pihaknya akan lebih mengevaluasi keberadaan perkebunan kepala sawit.

Penulis: Ibrahim
Editor:Wandi
Penanggung jawab: SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait