Proyek Siring Kampung Kadi  

disoroti Baru selesai dikerjakan,sudah Retak-retak
————————
BARABAI, K.Pos – Siring sungai Benawa yang berada di Kampung Kadi dan Jl. Hevia Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang baru saja selesai dibangun mengalami retak pada semen betonnya.

Bacaan Lainnya

Kondisi siring tersebut nampak retak-retak sampai bagian ada yang terbelah. Hal ini dikarenakan, tanah dibagian bawah yang ambruk atau mengeras sehingga menyebabkan bagian atas pada cor semen dan batako serta dinding yang sudah selesai dibangun itu hancur.

Baca juga=Bupati HST ngaku tak berani Banyak Bicara

Saat dikunjungi nampak para pekerja membersihkan semen cor pada bagian lantai siring tersebut  dan terlihat beberapa tambalan di pada bagian siring yang sempat retak serta masih ada yang retak.

Hal tersebut, menjadi keluhan masyarakat setempat yang berada di sekitaran lokasi siring dan melaporkan keluhan tersebut ke anggota DPRD HST Komisi 3 Salpia Riduan. “Mereka meminta agar siring tersebut lekas diperbaiki, karena khawatir ambruk saat berjalan disekitar siring tersebut,” ucap Salpia saat dihubungi via telepon, Rabu (17/07).

Ia juga mengomentari terkait perencanaan pembangunan siring tersebut yang bersumber dana dari APBN sekitar 10 Milyar rupiah yang dikerjakan pemerintah Provinsi Kalsel. Menurutnya, seharusnya dari awal perencanaan pondasi tersebut tidak kuat sehingga retakan-retakan terjadi.

“Kamijuga sudah memantau kelapangan, memang ada yang sudah mulai diperbaiki. Namun disayangkan perbaikannya kurang serius harusnya diberi tulang-tulang besi yang bolong itu. Kalau hanya ditambal biasa menggunakan semen khawatir akan retak dan terbelah lagi,” cetusnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten HST Fajarudin mengungkapkan, pihaknya juga sudah mendatangi kelapangan dan  memang sudah ada dilakukan perbaikan kembali.

“Namun untuk pelaksanaan proyek ini berada di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi bersama Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman,” ucapnya.

Terkait kondisi siring di Kampung Kadi dan Jl. Hivea sudah dilaporkan ke pihak terkait Satker Pengembangan Kawasan Permukiman agar segera ditindak lanjuti. “Kalau mau lebih jelasnya terkiat perencanaan dan pembiayaan serta lainnya bisa konfrmasi ke Satker Pengembangan Kawasan Permukiman perwakilan dan Dinas PU Provinsi Kalsel,” tambahnya.

Menurut Fajar sendiri, kondisi siring tersebut memang berada di tumpukan air sungai ditambah lagi proyek itu dalam masa pemeliharaan.

Baca juga=Bupati HST ngaku tak berani Banyak Bicara

Pembangunan siring di Kampung Kadi memang disambut baik masyarakat. Selain memperindah bantaran sungai Benawa juga menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat sehingga mampu mampu mengangkat ekonomi warga sekitar dengan banyaknya pengunjung yang berdatangan.

Penulis : Adiyat
Penanggungjawab : SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait