Hendy Moerdiono menang Mutlak Pilkades Desa Budi Mufakat

KUALA KAPUAS, Kalselpos.com – Perhelatan Pemilihan Kepala Desa secara serentak di 18 desa dari 8 kecamatan seperti yang dijelaskan Kertidipora Kabid Pemerintahan Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas, di gelar serentak 13 Juli 2019, dan untuk tahunan Kabupaten Kapuas jumlahnya agak sedikit dari sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Baca jug=PN Kuala Kapuas Sosialisasi Zona Integritas dan berbagi Takjil

Desa Budi Mufakat sebagai salah satu desa yang menyelenggarakan  Pilkades dari tiga desa yang ada di Kecamatan Bataguh. Bertempat di halaman sekolah swasta Mts Islamiyah, yang bersebelahan dengan Kantor desa Budi Mufakat, Sabtu (13/7) melaksanakan Pilkades untuk memilih kepala desa masa bakti 2020 – 2026, dimana kepala desa yang ada akan berakhir masa tugasnya di bulan Januari 2020 ini.

 

Tiga kandidat terbaik dari desa yaitu Hendy Moerdiono nomor urut 1, Muamar nomor urut 2, dan Hendra nomor urut 3 yang merupakan calon kades Petahana.

Hasil dari pemilihan langsung dari seluruh warga yang punya hak pilih di Desa Budi Mufakat yang berjumlah 892 suara, Hendy Moerdiono berhasil menang mutlak dengan perolehan 573 suara, lawannya Muamar, 147 suara, dan Hendra 166 suara, sedang 6 suara dinyatakan tidak sah, karena tercoblos lebih dari satu calon dan yang tidak tercoblos.

Saksi saksi dari nomor urut 1 Hamidi, saksi nomor urut 2 Zaki dan Noordin saksi nomor urut 3, semua setuju atas hasil pemilihan dan selama proses berjalan aman lancar dan penuh suasana kekeluargaan.

Ketua Panitia Pilkades Desa Budi Mufakat, H Kastalani, menyampaikan pada seluruh warga yang hadir dan menyaksikan proses pilkades ini untuk selalu tetap jaga kerukunan, menerima hasil pilkades dengan rasa aman dan damai, tidak ada lagi mempersoalkan tentang perbedaan pilihan.

“Kita masih saudara dan hasil pilihan kades ini siapapun pemenangnya adalah pemimpin kita bersama,” ucap Ketua Panitia H Kastalani.

Pemenang Calon Kades terpilih Hendy Moerdiono, juga menyampaikan hal senada, yang penting kedepan bersama membangun desa. “Sesuai nama, mufakat artinya adalah pemikiran bersama,” ujar Hendy Moerdiono.

Baca jug=PN Kuala Kapuas Sosialisasi Zona Integritas dan berbagi Takjil

Selesai acara Pilkades semua meninggalkan tempat pemilihan kepala desa dengan tertib, namun setelah tidak jauh meninggalkan tempat pemilihan, terjadi konsentrasi massa, semula dikira ada apa, ternyata beberapa masyarakat telah menyiapkan kursi pengusung untuk mengarak pemenang kades menuju kediaman beserta istri, dan diberi tapung  tawar sebelum masuk ke rumah.

Penulis : Iwan Cavalera
Editor : Aspihan Zain
Penanggungjawab : SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait