BATULICIN, Kalselpos.com – Sebanyak 51 orang lebih peserta yang terdiri dari perwakilan Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Batulicin ikut serta dalam Bursa Inovasi Desa (BID) Cluster V yang sukses digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tanah Bumbu, di Gedung Mahligai Bersujud, Senin (15/7).
Kepala DPMD Tanah Bumbu, Nahrul Fajeri mengatakan, BID merupakan forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa kemudian dilanjutkan hingga di tingkat kabupaten/kota.
Baca juga=H. Rooswandi Salem Lantik Pengurus Politeknik Batulicin
Untuk Kabupaten Tanah Bumbu pelaksanaan BID dibagi menjadi lima cluster, dengan masing masing cluster terdiri dari dua kecamatan dari sepuluh kecamatan yang ada di Bumi Bersujud dengan pelaksanaannya di masing masing kecamatan, ujarnya.
Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor dalam sambutannya yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, HM Thaha, pada saat membuka acara menyambut baik dan sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan tersebut.
Hal ini dikarenakan program bursa inovasi desa sangat membantu pemerintah desa dalam meningkatkan pemanfaatan dana desa secara berkualitas melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang lebih inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat desa.
Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah daerah menekankan kepada para peserta khususnya kepala desa dan pendamping desa, supaya bersungguh-sungguh mencermati berbagai kegiatan yang ditampilkan dalam BID kali ini, agar dapat direplikasi oleh desa sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing desa.
“Dengan semua ini nantinya akan menghasilkan inovasi yang mampu membuat perubahan besar bagi desa, sumber daya desa akan semakin bersaing, infrastrukturnya menjadi lebih baik, dan secara tidak langsung menggerakkan ekonomi desa, serta berimbas pada perubahan ekonomi Kabupaten Tanah Bumbu secara keseluruhan,” ujarnya.
Secara terpisah, salah satu dari tim pelaksana bursa inovasi desa, Firman mengatakan, keuntungan yang didapat melalui kegiatan BID ini utamanya adalah pengalaman serta lebih banyak mengetahui inovasi berbagai desa. Kemudian bagaimana cara pengelolaan dana desa untuk lebih tepat dalam hal penggunaannya.
Baca juga=H. Rooswandi Salem Lantik Pengurus Politeknik Batulicin
“Kita akan lebih mengetahui inovasi-inovasi di berbagai desa, selanjutnya kita juga mendapat pengetahuan mengenai bagaimana cara mengelola dana desa yang lebih baik dan tepat dalam penggunaan serta pertanggung jawabannya,” tuturnya.
Penulis: Syahriadi
Editor: Wandi
Penanggung jawab: SA Lingga
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store
