BANJARMASIN, Kalselpos.com – Kelanjutan rencana renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin masih belum jelas, sebab terkendala perbedaan sudut pandang dan pemahaman dalam pemanfaatan anggaran.
“Kami belum menerima laporan dari Dispora dan Komisi empat, terkait hasil konsultasi di Kemendagri,” ujar Ketua Tim TAPD Provinsi Kalsel, Abdul Haris Makkie, kepada Kalselpos, Rabu (3/7).
Baca juga=Banjarmasin Utara terus Berkembang dan Berinovasi
Menurutnya, alokasi anggaran yang telah ditetapkan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sebesar Rp13,4 Milyar mengalami perubahan dan seluruh anggaran yang di sepakati tersebut untuk renovasi fisik stadion saja, selebihnya untuk pengadaan genset sebesar Rp3 M ditiadakan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kalsel.
“Disinilah persoalan perbedaan sudut pandang itu, sehingga menghambat pelaksanaan renovasi,” terang Haris.
“Tapi Pemprov terus berupaya mewujudkan renovasi stadion kebanggaan banua ini,” sebutnya.
Baca juga=Banjarmasin Utara terus Berkembang dan Berinovasi
Haris yang juga sekretaris daerah provinsi Kalsel ini menegaskan bahwa perbedaan sudut pandang itu yang membuat terkendalanya proses renovasi stadion.
“Bukan gagal tapi hanya terhambat saja,” tandasnya.
Penulis : Sidik Alfonso
Editor : Aspihan Zain
Penanggungjawab : SA Lingga
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store