Banjarmasin, Kalselpos.com – Baru baru ini warga Banjarmasin dikagetkan dengan kabar yang sempat viral di media sosial yaitu adanya kabar penemuan pentol yang diduga terbuat dari daging tikus yang dijual salah satu pedagang pentol yang berlokasi di sekitar Ramayana Banjarmasin.
Kabar tersebut berawal dari Putri Indonesia Favorit Kalimantan 2019, Fatmathalia Ranti yang menceritakan pengalaman tidak menyenangkan yang menimpanya di story akun media sosial Instagramnya, kamis 18 Juli 2019 lalu.
Baca juga=Banjarmasin siap Deklarasikan “Kota Bebas Pasung”
Melalui akun instagramnya tersebut ia mengatakan ia nitip kepada temannya untuk dibelikan pentol di depan Ramayana Banjarmasin, ia sempat memakan pentol pesanannya tersebut dan mengaku rasanya seperti bakso sapi pada umumnya, hingga ia memakan pentol ketiganya dan menemukan suatu benda seperti rambut yang diduganya adalah ekor atau bagian tubuh tikus.
Setelah itu story dari Puteri Indonesia perwakilan Kalimantan Selatan 2019 tersebut mendapat kan banyak tanggapan serta tersebar di berbagai media sosial dan menjadi viral.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Dr Machli Riyadi mengatakan jika hal tersebut terbukti benar perbuatan dari pedagang tersebut bukan hanya merugikan orang lain namun juga sudah melanggar hukum.
“Kalau itu benar dan terbukti jelas perbuatan yang bersangkutan telah melanggar hukum dan Dinkes tidak berwenang melakukan penindakan, itu ranahnya pihak berwajib untuk menindaknya,” Ucap Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Jum’at (18/7).
Kemudian ia pun menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan bersama badan pom telah melakukan upaya untuk mengurangi kejadian serupa, namun kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kendala untuk rutin melakukan pengawasan pada setiap penjual.
“Dinas Kesehatan bersama sama Badan Pom pada upaya preventif tetapi karena keterbatasan SDM kita tidak mampu melakukan pengawas rutin kepada semua penjual, namun kami sudah melakukan hal tersebut secara sampling,” Terang Dr Machli Riyadi kepada wartawan kalselpos.
Menyikapi kabar yang semakin viral tersebut ia akan melakukan langkah pencegahan agar masyarakat tidak resah akan kabar tersebut. “kami akan melakukan survei lapangan secepatnya,” Pungkasnya.
Penulis: Krisna
Editor: Wandi
Penanggung Jawab: SA Lingga
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store