Siam Unus Penyumbang Inflasi, Menjadi Perhatian Serius Bank Indonesia

BANJARMASIN, kalselpos.com – Komoditas beras lokal  selama momen hari raya sudah dua kali menyumbang inflasi. Hal ini menjadi perhatian serius dari Bank Indonesia (BI). Untuk mengatasi hal ini,  BI bekerjasama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mencari titik permasalahan dan  untuk selanjutnya mencari solusinya.

Baca juga=Hermansyah Maju Pilwali Banjarmasin bila dapat Restu

Bacaan Lainnya

“Kami bekerjasama dengan TPID melakukan koordinasi dan mencari solusi agar bisa menekan inflasi yang disebabkan peningkatan permintaan beras lokal,” ujar Herawanto, Kepala BI Perwakilan Kalsel dalam acara jumpa jurnalis di Gedung BI lantai tiga, Selasa (18/6/2019) siang.

Herawanto berujar, pihaknya bekerjasama dengan Bulog dan pihak yang terkait berusaha mencari solusi agar ketersediaan beras lokal bisa mencukupi kebutuhan terutama menjelang tibanya hari raya keagamaan dimana harga pada saat itu  sudah melampaui kewajaran.

Baca juga=Hermansyah Maju Pilwali Banjarmasin bila dapat Restu

“BI degan Bulog serta pihak terkait terus berupaya bisa menginvasi beras lokal agar selalu tersedia dan mencukupi kebutuhan masyarakat Kalsel,” ujarnya.

Permasalahan ini, lanjut Herawanto, akan terus dikawal baik pasca lebaran dan seterusnya agar tidak terjadi inflasi lagi.

“Harapan kita inflasi ini segera normal kembali, harga kembali stabil. Permasalah ini ada di komoditas beras dan TPID akan segera mengambil tindakan,” tandasnya.

Penulis: Anas Aliando
Editor: Aspihan Zain
Penanggungjawab: SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait