Sekda Pimpin Rapat Bersama Tim Kementerian Polhukam RI

KOTABARU, Kalselpos.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru Drs.H.Said Akhmad,MM memimpin rapat koordinasi sinkronisasi rumusan dan pengendalian pelaksana kebijakan di bidang doktrin dan strategi petahanan yang dilaksanakan di Operation Room Sekda Kotabaru, Rabu (19/06) kemaren.

Rapat tersebut dihadiri oleh Tim dari Kementerian Polhukam RI Kolonel Arh Johanis Payung S.E.,M. Tr Han, Kabid Doktrin Pertahanan 1/IV Hanneg, Kabid Strategi Pertahanan 1/IV Kolonel Laut (KH) Widy Prasetyo dan Analis Politik Hukum dan Keamanan Domaeld Putra SH.

Bacaan Lainnya

Baca juga=Dinas Perumahan dan Pertanahan Kotabaru Tunggu Penyerahan Rusunawa dari Provinsi

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah H.Said Akhmad memgatakan bahwa, Kabupaten Kotabaru ini terbagi dari 21 Kecamatan serta memiliki 198 Desa dan 4 Kelurahan dengan jumlah penduduk 300 ribu lebih, jadi Kabupaten Kotabaru merupakan wilayah paling luas di Kalimantan Selatan. Secara giograpis dan sosial budaya di Kotabaru ini sama dengan Indonesia mini suku apa pun ada disini.

Kabupaten Kotabaru lanjut Sekda, merupakan Kabupaten yang telah berhasil dalam program trasmigrasi dan hampir 60% masyarakat Kotabaru adalah eks transmigrasi dan secara sosial budaya ada juga suku asli Dayak, Banjar, Sulawesi, Jawa dan masih ada yang lain, alhamdullilah konflek sosial hampir tidak ada di daerah kami ini.

“Berkaitan dengan telah dilaksanakannya Pilpres dan Pemilihan DPR Pusat, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, Kotabaru termasuk aman dan terkendali serta tidak mengalami insiden atau gangguan yang dapat mengancam keamanan di daerah ini semuanya itu dapat berjalan dengan lancar dan aman,” ungkapnya.

Lebih jauh di jelaskannya bahwa, semua keberhasilan ini
tidak terlepas dari kekompakan kita bersama antara Forum Koordinasi Daerah yang juga termasuk Badan Intelijen kita yang tergabung dalam Komonitas Intelijen Daerah (Kominda) seperti BIN, TNI, Polri yang selama ini telah terjalin dengan baik sehingga apa bila
ada informasi-informasi yang akan dapat menggangu situasi kenyamanan dan keamanan mereka langsung berkoordinasi dalam mengambil langkah-langkah untuk melakukan pengamanan apa bila terjadi kerawan.

Wilayah Kabupaten Kotabaru memiliki wilayah laut yang berbatasan langsung dengan selat Makassar dan laut Jawa sedangkan untuk terjadi rawan konflik antar nelayan dilaut itu pun bisa diatasi
hal ini di karena baiknya hubungan dan koordinasi kita dengan semua pihak, sehingga hampir semua konflik ini bisa kita atasi termasuk juga aliran-aliran kepercayaan yang masuk di Kotabaru, pihak kami selalu bisa mendeteksi dini sehingga nantinya jangan sampai berkembang menjadi kuat.

Baca juga=Dinas Perumahan dan Pertanahan Kotabaru Tunggu Penyerahan Rusunawa dari Provinsi

“Untuk disektor perkebun yang mendominasi adalah tanaman Sawit dan Karet sedangakan disektor pertambangan meliputi Timah serta Batubara dan disektor pertanian juga cukup berkembang dengan baik dengan wilayah perairan pulau-pulau besar dan kecil yang mana potensi lautnya luar biasa serta potensi inilah yang menggangkat jumlah tenaga kerja menjadi banyak sehingga dapat dikatakan tingkat penggaguran menjadi berkurang di Kabupaten Kotabaru,” jelasnya kemudian.

Untuk diketahui dalam acara rapat ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Kotabaru, Asisten I Sekda, Forkopimda, dan Kepala Satuan Perangkat Daerah Kotabaru.

Penulis: Muliana
Editor:wandi
Penanggung jawab:SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait