Pemkab dan IOF Tanbu Gelar Pasar Gas LPG Untuk Desa Terdampak Banjir

BATULICIN, Kalselpos.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) bersama dengan Pengurus Cabang Indonesian Offroad Federation (IOF) Tanbu menggelar operasi pasar Gas LPG di desa terdampak banjir di Kecamatan Kusan Hulu.

Kegiatan operasi pasar itu sendiri digagas IOF Tanbu menyusul semakin langkanya gas LPG di masyarakat akibat distribusi yang terganggu karena banjir.

Bacaan Lainnya

Hal ini terungkap saat penyaluran bantuan oleh pemerintah daerah di wilayah Kecamatan Kusan Hulu melalui Sekretaris Daerah (Sekda) H Rooswandi Salem beserta Pengcab IOF Tanbu,/Rabu (12/6) lalu, di Desa Lasung dan Desa Tibarau Panjang Kecamatan Kusan Hulu.

Diungkapkan oleh Sekda, saat ia dan beberapa pengurus IOF Tanbu serta sejumlah unsur kecamatan menyalurkan bantuan, warga Desa Lasung mengeluh tidak dapat memasak bahan bantuan dari berbagai pihak termasuk dari pemda dikarenakan stok gas LPG mereka menipis, bahkan sebagian sudah tidak memiliki stok lagi. Sementara untuk beralih ke kayu bakar tidak memungkinkan karena kayu basah oleh banjir.

“Menyikapi persoalan itu, pemerintah daerah dan Pengcab IOF Tanbu berkoordinasi dengan PT. Pertamina mencari solusi penanganan masalah dengan meminta agen distribusi wilayah setempat yakni PT. Telaga Asri Jaya untuk membantu kegiatan operasi pasar”, ungkap Sekda yang juga merupakan Ketua Pengcab IOF Tanbu.

Selanjutnya dalam pelaksanaan operasi pasar tersebut urainya, Pemkab Tanbu bersama PT. Pertamina, PT. Telaga Asri Jaya dan Pengcab IOF Tanbu menyalurkan total 560 tabung LPG 3 kg yang terbagi di beberapa desa, yaitu Deaa Bakarangan sebanyak 52 tabung, Desa Anjir Baru 125 tabung, Desa Manuntung 125 tabung,, Desa Sungai Rukam 142 tabung dan Desa Lasung sebanyak 116 tabung.

Baca juga=Ratusan Peserta Ikuti Festival Generasi Qur’ani II Tanah Bumbu

Dari informasi yang diperoleh melalui Kabag Perekonomian Setda Didi Ali Hamidi, untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) di Kecamatan Kusan Hulu sejauh ini adalah Rp.21.000. Sedangkan dalam operasi pasar tersebut, harga jual di masyarakat yakni sebesar Rp.10.000. Dari selisih harga sesuai HET itu di subsidi oleh Pengcab IOF Tanbu.

Terkait langkah yang sudah dilakukan oleh Pengcab IOF Tanbu itu diapresiasi oleh Bupati Tanbu H. Sudian Noor.

Menurutnya, dengan bantuan subsidi harga beli gas LPG oleh Pengcab IOF Tanbu itu sudah sangat membantu masyarakat setempat yang kesulitan mendapatkan gas LPG.

Baca juga=Ratusan Peserta Ikuti Festival Generasi Qur’ani II Tanah Bumbu

“Untuk itu, saya atas nama pemerintah daerah sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran Pengcab IOF Tanbu”, kata Sudian Noor.

Penulis: Syahriadi
Editor: Wandi
Penanggung jawab: SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait