KUALA KAPUAS, Kalselpos.com – Sering mengganggu warga dengan melempar kaca rumah hingga pecah, memaksa meminta uang dengan ancaman terutama ibu-ibu, Utuh Jabuk yang diduga mengidap gangguan jiwa, akhirnya diamankan.
Seorang ibu yang tidak bersedia disebut namanya menuturkan, Utuh Jabuk tinggal di Rey 12 Desa Pangkalan Rekan Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas.
Baca juga=Wabup Kapuas buka “Kota Air One Day Adventure 2019”
Gangguan berupa teror Utuh Jabuk ini bahkan sudah sampai ke instansi terkait, hingga akhirnya relawan Balakar 545 Kapuas melakukan pengamanan terhadap terduga orang gila ini untuk ditindaklanjuti, Senin (24/6) pukul 13.00 Wib, saat berada di Jalan Seroja tidak jauh dari markas Unit 1 Balakar Seroja Indah Kuala Kapuas.
Pengamanan ini dilakukan setelah yang bersangkutan melakukan pelemparan rumah ibadah hingga kaca pecah. Lalu beberapa relawan Balakar 545 dengan dikomandoi Syamsul melakukan tindakan pengamanan.
Meski sempat melawan, Utuh Jabuk berhasil diikat untuk di bawa ke IGD RSUD Kapuas yang tidak jauh dari lokasi itu
Tim Balakar 545 Kapuas, melaui Joni, Rahmat dan Syamsul menjelaskan alasan membawa terduga Orang gila Utuh Jabuk itu, sebab sering meresahkan warga.
“Tapu ketika ingin menindaklanjuti terduga orang gila seperti Utuh Jabuk ini, harus ada pengantar dari dokter atau rumah sakit, karena itu setelah mengamankan langsung dibawa ke rumah sakit,” terang Joni mewakili kawannya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas, Jaya, saat dikonfirmasi, mengucapan terima kasih atas respon cepat Balakar yang mengamankan orang terduga gila yang meresahkan ini.
“Terima kasih kepada relawan Balakar 545 Kapuas yang telah membantu kami dan merespon keluhan masyarakat, ” ucap Kadis Sosial.
“Kita telah menghubungi pihak Palangka Raya yaitu RSJ Kalawa, karena data belum begitu jelas kita dapat tentang terduga orang gila ini, dan RSJ bersedia menerima untuk ditindaklanjuti,” ujar Jaya.
Baca juga=Wabup Kapuas buka “Kota Air One Day Adventure 2019”
Utuh Jabuk semula disebut Mr X karena tidak jelas asal usulnya, tidak ada tanpa pengenal dan sulit diajak berkomunikasi, tapi berdasarkan pencarian di lapangan, diketahui nama dan alamat sementara, tapi belum ditelusuri lebih lanjut lagi.
Penulis : Iwan Cavalera
Editor : Aspihan Zain
Penanggungjawab : SA Lingga
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store
