Musholla Darul Iman gelar Manakib Syekh Samman

Pengajian rutin Jamaah Majelis Al Barokah Musholla Darul Iman Gg Tiga Empat Teluk Tiram Banjarmasin

BANJARMASIN, Kalselpos.com – Syekh Samman merupakan seorang Ulama yang menghimpun antra ilmu Syari’at dan ilmu Hakikat berpangkat wali qutub dan bermazhab Syafi’i. Lahir pada tahun 1130 H di Kota Madinah.

Keturunan Sayyidina Hasan bin Sayyidina Ali dengan Sayyidah Fatimah az-Zahra binti Sayyidina Rasulullah Saw yang bermazhab Syafi’i.

Bacaan Lainnya

Selain berbakti kepada kedua orangtuanya, Syekh Samman yang memiliki nama lengkap Ghauts az-Zaman al-Waliy Quthb al-Akwan asy-Syekh Muhammad bin Abdul Karim as-Samman Al-Madani, juga sayang terhadap orang yang fakir miskin dan terhadap orang yang menuntut ilmu.

Baca juga=40 Tahun Terpisah, Alumni STM Bersubsidi Banjarmasin bisa Berkumpul kembali

Hal ini disampaikan Ustadz Jumbri pada tausiahnya yang digelar di Majlis Al Barokah, Musholla Darul Iman Jalan Teluk Tiram Gang Tiga Empat Banjarmasin, Ahad (23/06/2019).

Karenanya, lanjut Ustadz Jumbri, derajat orang yang menuntut ilmu itu 700 kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang jahil. “Iblis saja tidak berani mengganggu orang berilmu walau orang itu sedang tertidur, lebih berani menggoda orang yang jahil walaupun orang itu sedang melakukan shalat,” Ustadz Jumbri disela ceramahnya.

Ustadz Jumbri juga menceritakan riwayat seorang memiliki banyak dosa sekalipun bisa masuk ke surga, lantaran mencintai seseorang yang mencintai orang yang suka menuntut ilmu. “Saat malaikat memponis orang itu ke neraka, Allah SWT menanyakan kepadanya, apakah pernah makan bersama dengan orang yang berilmu, ia menjawab tidak pernah, namun ternyata yang menyelamatkan nya adalah ia pernah mencintai orang yang suka menuntut ilmu hingga Rahmah Allah SWT yang sangat luas membawanya ke surga,” ungkap Ustadz Jumbri.

Dalam beribadah pun Syekh Samman berani meninggalkan kebiasaan-kebiasaan kebanyakan orang seperti mengurangi waktu tidur.

Ustadz Jumbri mengatakan,memohon pertolongan kepada Allah dengan cara menyebut nama Seykh Samman atau bertawasul kepadanya insya Allah akan diberikan pertolongan yang tak disangka seperti dalam riwayatnya ketika orang yang mengalami musibah saat berlayar.

Baca juga=40 Tahun Terpisah, Alumni STM Bersubsidi Banjarmasin bisa Berkumpul kembali

Ustadz Jumbri berharap kita semua dapat meneladani figur Syekh Samman Al Madani seperti yang diriwayatkan.

Penulis : Ahmad Fauzie
Editor : Aspihan Zain
Penanggungjawab : SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait