BI Tidak Bisa Melarang Jasa Penukaran Uang Dipinggir Jalan

BANJARMASIN, kalselpos.com – Jasa penukaran uang selalu  marak menjelang hari raya Idul Fitri. Di Banjarmasin sendiri, ‘penjaja’ uang baru biasnya terkonsentrasi di bilangan Jalan Lambung Mangkurat atau pusat kota Banjarmasin. Hal ini menjadi pemandangan yang cukup kontras dan seharusnya tidak perlu  ada karena di jalan tersebut ada berdiri beberapa Bank Pemerintah termasuk juga Gedung Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalsel juga berada disitu. Namun pada kenyataannya masyarakat lebih senang menukarkan uang pecahan kecil di jasa penukaran uang  “swasta” di pinggir jalan dengan alasan tidak harus antri dan prosesnya cepat meskipun harus memberi “uang lelah” kepada penjual jasa.

Baca juga=Hermansyah Maju Pilwali Banjarmasin bila dapat Restu

Bacaan Lainnya

“Ini memang fenoma yang selalu terjadi menjelang lebaran Idul Fitri, Bank Indonesia tidak mempunyai kewenangan menegur mereka. Kami hanya bisa menghimbau kepada masyarakat agar menukarkan uang pecahan baru ke Bank atau tempat yang sudah kami sediakan,” ujar Humas BI Perwakilan Kalsel Abdul Haris dalam jumpa jurnalis pasca lebaran Idul Fitri,  bertempat di lantai tiga Gedung BI Perwakilan Kalsel, Selasa (18/6/2019) siang.

Kenyataan di lapangan, papar Haris, masyarakat lebih suka menukarkan uang dipinggir jalan. “Padahal kami sudah membuka layanan penukaran uang di sejumlah bank dan membuka outlet – outlet di sejumlah titik. Namun waktunya terbatas hanya beberapa hari saja. Mungkin itulah yang juga membuat jasa penukaran uang pinggir jalan selalu ramai,” cetusnya.

Haris menyampaikan, penukaran uang dipinggir jalan mempunyai riseko yang tidak bisa dianggap sepele. “Kita tidak bisa menjamin uang yang di tukarkan itu asli, kalau di bank tentu sudah pasti terjamin keasliannya,” paparnya.

Menurut Haris, maraknya penukaran uang dipinggir jalan jelang lebaran karena adanya permintaan. “Kalau masyarakat tetap menginginkan, ya kita sulit untuk melarang,” ujarnya.

Baca juga=Hermansyah Maju Pilwali Banjarmasin bila dapat Restu

BI terus berupaya meminimalisir penukaran uang dipinggir jalan ini. Salah satunya dengan  lebih memperbanyak tempat – tempat untuk penukaran uang baru. “Selain itu kami juga akan menambah waktu penukaran uang di BI selain tentunya menambah sejumlah titik tempat penukaran uang resmi  agar masyarakat tidak ada alasan lagi untuk menukarkan uangnya dipinggir jalan,” tandasnya.

Penulis: Anas Aliando
Editor: Aspihan Zain
Penanggungjawab: SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait