KANDANGAN, Kalselpos.com– Menghadapi dan mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada musin kemarau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), mengelar Rapat Koordinasi (Rakor).
Rakor dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) HSS, Syamsuri Arsyad, di aula Badan Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten HSS, yang dihadiri jajaran instansi vertikal.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten HSS, Makmur, berharap pelaksanaan kegiatan pencegahan penangulangan Karhutla dapat meminimalisir bencana kebakaran hutan dan lahan.
Baca juga=Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Banjarmasin Bentuk Timpota HSS-Tapin
Diungkapkannya, perkiraan BMKG musim kemarau mulai 1 Juni 2019. Namun, saat ini masih terjadi hujan dan dibeberapa tempat terjadi banjir. “Kita harus waspada, karena cuaca masih pluktuatif,” ujarnya.
Sementara itu, Wabup HSS, syamsuri Arsyad, lahan-lahan yang kosong ditanami pohon-pohon yang rindang, sehingga terasa sejuk, sesuai dengan kebijakan Pemkab 2018-2023 tentang hijau desaku. “Dengan penanaman pohon rindang, tidak ada lagi desa-desa yang gersang,” ujarnya.
Menurut Syamsuri, dalam penanggulangan bencana yang penting dilakukan adalah meningkatkan kesadaran semua pihak untuk terus menerus menjaga lingkungan bersama-sama, sehingga dapat meguragi dampak bencana alam. “Petakan potensi-potensi bencana, dan siapkan SDM untuk menanggulagi bencana,” ujarnya.
Baca juga=Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Banjarmasin Bentuk Timpota HSS-Tapin
Untuk menganggulangi bencana alam, mulai sekarang sudah mulai disiapkan dan metode cara penanggulangan bencana, baik sarana maupun dananya. “Semoga dengan keterbatasan dana penanggulangan bencana tetap evektif. Dan bantuan dana CSR dari pihak perusahaan dapat dicadangkan untuk penanggulangan bencana,” ujarnya.
Penulis : Sofan
Editor : Wandi
Penanggung Jawab : SA Lingga
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store